Apresiasi Kinerja Pendamping PKH

Apresiasi Kinerja Pendamping PKH

APRESIASI: Korwil PKH Jabar 1 H Atoillah SH MA memberikan apresiasi kepada pendamping PKH di Desa Tegaltaman Kecamatan Sukra yang sukses mendorong para KPM berwirausaha, kemarin. --

Radarindramayu,id, SUKRA-Koordinator Wilayah (Korwil) Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Barat 1 melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Kabupaten Indramayu, kemarin.

Selama kegiatan, Korwil PKH Jabar 1 H Atoillah SH MA didampingi Koordinator Kabupaten (Korkab) Indramayu, Aji dan Pendamping PKH Koordinator Kecamatan Sukra Satrio Sunaryo.

Atoillah menyampaikan, monev ini bertujuan untuk mengawasi dan mengevaluasi kualitas pelaksanaan program PKH yang berada di wilayah Kabupaten Indramayu agar berjalan dengan optimal.

Saat monev di wilayah Kecamatan Sukra tepatnya Desa Tegaltaman, Atoillah merasa sangat bangga. Ketika mengetahui ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang sudah mulai berwirausaha.

BACA JUGA:Sri Tanjung Sugiarti Tarka, Gadis 24 Tahun Penerjemah Naskah Kuno

Membuktikan jika pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping PKH di Desa Tegaltaman sangat baik.
Adalah Ny Ani dan Ny Raskem, keduanya KPM PKH di Desa Tegaltaman yang berwirausaha memproduksi olahan ketikung saus tiram dan keripik kacang. Yang hasil penjualannya dapat menjadi tambahan pendapatan untuk kebutuhan keluarganya.

“Itulah fungsi penting adanya pendamping PKH. Yaitu memberikan motivasi dan menggali potensi warga dampingannya untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Jadi tidak hanya bergantung dari bantuan sosial saja,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Sukra Satrio Sunaryo menjelaskan, pendamping PKH bukan hanya memastikan bantuan sosial tersalur tepat sasaran.

BACA JUGA:46 Jemaah Calon Haji Terpaksa Dipulangkan, Ternyata Ini Alasannya...

Tetapi juga ada tugas lain yaitu merubah perilaku KPM PKH untuk lebih baik dengan cara kegiatan P2K2 atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga.

Materi P2K2 sangat lengkap dari modul pendidikan anak, kesehatan, ekonomi, perlindungan anak, kesejahteraan sosial, bahkan sampai permasalahan stunting. Diberikan dengan rutin seperti sebulan sekali tiap sesinya.

“Tujuannya adalah memberikan informasi, memotivasi, menggali potensi, dan mengembangkannya agar KPM PKH dapat berdikari dan hidupnya tidak ketergantungan dengan bantuan dari pemerintah saja,” terang Satrio. (kho)

BACA JUGA:Kakek Donjuan, Kakek Berusia 65 Tahun Tiduri 5 Mahasiswi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: