Pria Tanpa Identitas Tewas Tertemper Kereta, Jenazah Dibawa ke RSD Gunungjati

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertemper Kereta, Jenazah Dibawa ke RSD Gunungjati

Pria tanpa identitas tewas tertemper kereta api-Ist-

Radarindramayu.id, CIREBON - Seorang pria dilaporkan tewas akibat tertemper kereta api di KM 214+1/2 Petak Jalan antara Stasiun Cangkring - Cirebon, Sabtu 25 Juni 2022.

Dari informasi yang diperoleh, pria yang tidak membawa kartu identitas diri itu, tewas di lokasi kejadian.

Akibat kejadian tersebut, kereta api yang membawa petikemas Jakarta - Surabaya itu, mengalami keterlambatan sekitar 10 menit.

Kronologi kejadian menyebutkan, masinis kereta api KA 2508a, mendapat laporan adanya pria yang tertemper kereta di Km 214+1/2 Petak Jalan antara Stasiun Cangkring - Cirebon.

BACA JUGA:Singgah di Indramayu, Pesepeda yang Dilepas Kapolri Dihibur Tari Topeng dan Berokan

Mendapat laporan tersebut, masinis mengamankan kereta api dan melakukan pencarian pria yang tertemper.

Dalam usaha pencarian, korban ditemukan di Km 214+1/2 Petak Jalan antara Stasiun Cangkring - Cirebon, dalam kondisi tewas.

Selanjutnya, masinis menghubungi pihak Polsek Plered, Kabupaten Cirebon untuk proses evakuasi korban.

Saat diperiksa, pada tubuh korban, tidak ditemukan kartu identitas diri, selanjutnya korban dibawa ke RSD Gunungjati, Cirebon.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Pariwisata, Polisi: Tidak Ada Bekas Pengereman

Menanggapi hal tersebut, pihak PT KAI Daop 3 Cirebon menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati jika berada di sekitar perlintasan kereta api.

"Kami terus menghimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki atau beraktifitas di jalur KA," kata Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon.

Menurut Suprapto, sebenarnya ada aturan yang melarang warga untuk beraktivitas di sekitar perlintasan kereta api.

Selain melanggar undang-undang, kegiatan tersebut sangat membahayakan bagi warga itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: