Jangan Panik! Penyakit Mulut dan Kuku Gampang Sembuh
Penyakit mulut dan kuku (PMK) bukan penyakit yang mematikan bagi sapi potong. Masyarakat diminta jangan panik dan cepat melapor ketika ada sapi yang terkena PMK-utoyo prie achdi-
Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Munculnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi memang membuat khawatir masyarakat. Bahkan sampai ada yang panic. Apalagi mendekati Hari Raya Idul Adha. Padahal PMK ini bukan penyakit yang mematikan dan gampang disembuhkan.
Kepala UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Septiadi Agung Laksono menegaskan, penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak mematikan bagi sapi potong.
“Belum ditemukan adanya sapi mati mendadak akibat terkena PMK,” kata Agung, didampingi Budi Rahadian, koordinator pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan, Rabu (22/6).
Agung mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya prefentif melalui sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka tidak panik. Sementara ketika mendapatkan laporan adanya sapi yang terkena PMK, pihaknya langsung turun untuk melakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Mirip Kampanye Calon Bupati, Undangan Hajatan Pakai Banner
Dikatakan, saat ini ada 9 dokter yang turun ke lapangan untuk mengatasi PMK ini, Bahkan juga telah dibentuk Tim Unit Reaksi Cepat(URC) yang siap bergerak cepat mengatasi PMK. “Tim URC ini dobagi dua tim, satu menangani ternaknya dan satu lagi menangani orangnya,” jelas Agung.
Jika dari hasil pemeriksaan ternyata dinyatakan positif PMK, maka akan dilakukan isolasi atau pembatasan aktivitas agar tidak menular ke yang lain, dan diawasi selama 14 hari. Agung juga menegaskan bahwa PMK ini tidak menular ke manusia. Meski demikian manusia bisa menjadi perantara penularan.
“Jadi untuk di Indramayu PMK relative bisa dikendalikan, dan untuk masalah obat juga masih tersedia cukup,” kata Agung.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: