Banlok Tewas Tertimpa Mobil Pengangkut Ikan

Radarindramayu, LOSARANG-Rambu peringatan marak bertebaran di pinggir jalan raya pantura Bumi Wiralodra. Spanduk sampai baliho imbauan pun jumlahnya tak terhitung.

Namun semua itu seolah tak berarti tatkala hujan turun. Pasalnya, kondisi permukaan jalan dipastikan licin. Ditambah banyak lubang. Rawan terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa.

Seperti peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur pantura Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, Selasa pagi (14/6) sekitar pukul 08.00.

Seorang pengendara sepeda motor, Asmadi (55) warga Blok Kalen Bojong RT08/01 Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, tewas mengenaskan.

BACA JUGA:Bupati Lepas 410 Calhaj Indramayu

Pria yang bekerja sebagai bantuan lokal (banlok) disalah satu proyek BUMN itu meregang nyawa akibat tertimpa mobil box angkutan logistik ikan nasional.

Keterangan yang dihimpun Radar, kecelakaan maut itu terjadi saat jalanan dalam kondisi licin usai diguyur hujan.

Bermula ketika mobil box nopol E 8518 BZ yang dikemudikan Saiful Iman (39) warga Kampung Bandil Desa Sinabaya Kecamatang Gunungjati, Kabupaten Cirebon melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

BACA JUGA:Berkas Verifikasi Partai Gelora Sudah 100 Persen, Tinggal Diserahkan ke KPU

Ketika melintasi TKP, Saiful diduga menghindari tabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio nopol E 6775 SF milik korban yang melaju dari arah yang sama. Ia berusaha mengerem dan membanting setir ke arah kiri. Tapi naas, mobilnya justru terguling dan menimpa Asmadi. Korban tewas seketika.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH membenarkan insiden itu.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Indramayu dan mengatur arus lalu lintas kendaraan yang cukup ramai menyusul banyaknya konvoi mobil pengantar calon jamaah haji.

BACA JUGA:Kegiatan Pertama YRFI Bandung Setelah Hari Raya Idul Fitri 2022, Workshop Pertolongan Pertama Gawat Darurat

“Korban meninggal dunia di TKP. Kedua kendaraan mengalami kerusakan,” ujar Kompol Mashudi.

Salah seorang warga, Indra mengungkapkan, di lokasi itu memang kerap terjadi kecelakaan. Terutama saat hujan turun dan pada malam hari. Selain akibat licin, minim PJU ditambah kondisi ruas jalan di kawasan itu mengalami kerusakan cukup parah.

“Sering banget disini mah. Banyak lubang. Dugaan saya selain jalan licin, karena faktor kerusakan jalan juga,” ucapnya. (kho)

BACA JUGA:Polda Jabar Siap Konsisten dan Tegas Tindak Pelaku Khilafatul Muslimin

Sumber: