Sepanjang 2021 Pertamina EP Hasilkan 71.392 BOPD Minyak dan 889,79 MMSCFD Gas

Sepanjang 2021 Pertamina EP Hasilkan 71.392 BOPD Minyak dan 889,79 MMSCFD Gas

OPTIMAL: Pekerja Pertamina EP memonitor kehandalan fasilitas produksi, kemarin.-UTOYO PRIE ACHDI-

INDRAMAYU -Sepanjang tahun 2021, Pertamina EP (PEP) berkomitmen untuk beroperasi dengan optimal meski di tengah gempuran tantangan pandemi Covid-19 dan ketidakpastian kondisi global.

Demikian dikatakan, Agus Suprijanto selaku Sr. Manager Relations Regional Jawa, kemarin.
Dijelaskan Agus, melalui optimalisasi sumber daya, penggunaan teknologi, peningkatan kemampuan dan sinergi, PEP mampu beradaptasi dengan cepat di tengah perubahan dan dinamika bisnis untuk fokus pada pencapaian target.

Hasilnya, kata Agus, PEP mencatatkan kinerja optimum dari berbagai indikator mencakup aspek produksi, eksplorasi, dan HSSE, seperti yang terungkap pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 Mei 2022.
“Sepanjang  tahun 2021, realisasi produksi minyak PEP sebesar 71.392 BOPD dan realisasi produksi gas mencapai 889,79 MMSCFD. Selain itu, PEP juga agresif melaksanakan pengeboran sebanyak 80 pengeboran eksploitasi dan 135 kegiatan workover,” ungkap Agus.

Selain itu, lanjut Agus, peningkatan dan percepatan eksplorasi menjadi strategi PEP yang tak kalah penting dalam upaya peningkatan produksi migas nasional.

BACA JUGA:Bupati Nina Hadiri Ansor Bersholawat

“Sebanyak 4 pengeboran eksplorasi telah diselesaikan dengan penambahan sumber daya 2C sebesar 42,15 MMBOE. Survei seismik 3D dituntaskan mencapai 1.186 KM2 disertai survei seismik 2D sepanjang 258 KM2,” tuturnya.

Dalam menjalankan roda operasional, lanjut Agus, PEP konsisten memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja. Terbukti, sebanyak 43.600.741 jam kerja selamat berhasil dicapai di tahun 2021 dengan zero fatality.
PEP juga berhasil meraih berbagai macam penghargaan, yakni Proper Emas disabet oleh Field Subang, Tarakan dan Sangasanga, serta 14 Proper Hijau dari berbagai lapangan.

“Kami juga meraih penghargaan Subroto Awards dari Kementerian ESDM dan Patra Adikriya Bhumi sebagai bukti komitmen PEP dalam mengimplementasikan semangat kerja berbasis Health, Safety, Security and Environment (HSSE),” bebernya.

BACA JUGA:Oknum Anggota TNI Jual Amunisi Rp 200 Ribu per Butir Ke KKB

Dikatakan Agus, sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk mengusahakan sektor hulu minyak dan gas dengan penekanan pada aspek operasi yang baik serta tumbuh dan berkembang bersama, PEP melibatkan masyarakat di sekitar area operasi dalam implementasi program pengembangan yang berkesinambungan.

Bagaimana dengan tahun 2022 ini? Agus Suprijanto menjelaskan, pasca transformasi pada badan pengelola hulu migas Pertamina dan ditetapkannya Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream tahun 2021 silam, PEP dipercaya untuk menahkodai pengelolaan migas di Pulau Jawa, khususnya Jawa bagian barat. “Menyandang mandat baru sebagai Regional Jawa, PEP tetap konsisten menjalankan tugasnya sebagai koordinator wilayah kerja di seluruh nusantara," kata Agus.  (oet)

BACA JUGA:Selamatkan Tenaga Honorer Sebelum Dihapus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: