Harga Pakan Naik, Peternak Berkurang

Harga Pakan Naik, Peternak Berkurang

Radarindramayu, INDRAMAYU - HARGA telur ayam ras mengalami lonjakan. Diperkirakan terus naik sampai menjelang hari raya Idul Adha nanti.

Ito, salah seorang peternak membeberkan penyebab harga telur ayam ras naik hingga menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Dia mengungkapkan, kenaikan terjadi karena harga pakan melambung. Di saat yang sama, banyak peternak memilih resign alias stop usaha. “Menurut saya sih, dua faktor ini penyebabnya,” ujar dia kepada Radar, Minggu (5/6).

Kenaikan harga pakan buatan pabrik terjadi pasca hari raya Idul Fitri lalu. Kenaikan harga bervariasi tergantung merek.

BACA JUGA:Bupati Nina Lakukan Takziah ke Rumah Dinas Gubernur Jabar Kang Emil, Sampaikan Duka Cita Mendalam

Rata-rata 30 persen perkuintal. “Sekarang harga pakan Rp700 ribu lebih, sebelumnya sih masih Rp680an ribu. Tiap tahun harganya pasti naik,” sebutnya.

Di sisi lain, para peternak sangat bergantung terhadap pakan buatan pabrik. Lantaran lebih praktis. “Biaya pakan itu paling tinggi banget.

Ditambah beli obat-obatan sama bayar upah karyawan. Wajar banyak peternak kecil yang kolaps, gulung tikar,” katanya.

BACA JUGA:Durian Low

Dari kabar yang diterimanya, sudah lebih dari separuh peternak ayam petelur skala kecil diwilayah barat Kabuaten Indramayu yang gulung tikar.

Biasanya tidak langsung tutup. Mereka menjual ayam-ayamnya secara bertahap. Dia sendiri tinggal menunggu waktu.

“Ayam yang sudah lewat masa produktifnya dijual bertahap. Biasanya sih kita beli lagi ayam yang baru. Tapi sekarang gak, nunggu habis dijual semua. Setelah itu kita tutup. Ganti usaha lain,” tandasnya. (kho)

BACA JUGA:Menikmati Seks di Usia Senja? Yang Perlu Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: