Cara Menghitung Nilai Rata-rata Raport dengan Mudah
ilustrasi raport--
Radarindramayu - Kadang kita dipusingkan dengan menghitung nilai rata-rata rapot .
Nilai rata-rata (mean) adalah jumlah nilai data dibagi dengan banyaknya data.
Dan penerapan menghitung nilai rata-rata ini sering dipakai untuk mengevakuasi sebuah data. Sehingga, dengan cara tersebut dapat lebih mudah dalam menghitung data yang ada.
Di sekolah baik sd, smp, maupun sma, nilai rata-rata ini biasanya digunakan untuk menghitung nilai rata-rata raport per semester, hasil un, dan nilai ijazah.
BACA JUGA:Menko Airlangga: Tak Ada yang Bisa Menakuti-nakuti Partai KIB
Sering juga digunakan untuk membandingkan prestasi nilai kelas yang satu dengan yang lainnya. Misalnya nilai rata-rata kelas A adalah 85, sedangkan kelas C memiliki nilai rata-rata 86. Data tersebut berarti nilai siswa kelas A lebih tinggi dibanding kelas C.
Walaupun nilai rata-rata merupakan hitungan keseluruhan data, namun tidak dapat dipakai untuk menentukan sebuah nilai data diantara kelompok data. Sebagai contoh, nilai rata-rata raport Nita adalah 8. Tetapi tidak dapat dipastikan jika nilai matematika Nita adalah 7.
Rumus Menghitung Nilai Rata – Rata
Menghitung nilai rata-rata dari sebuah data, maka kita harus menghitung jumlah seluruh data terlebih dahulu, kemudian barulah dibagi dengan banyaknya data. Jika disimpulkan, maka untuk mencari nilai rata-rata suatu data kita dapat menghitungnya dengan rumus :
BACA JUGA:SMK Informatika Al Irsyad Menggelar Out Bond
Nilai rata-rata = Jumlah seluruh data : Banyak data
Cara Menghitung Nilai Rata – Rata Dengan Mudah
Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai cara menghitung nilai rata-rata, berikut ini ada beberapa contoh soal yang mungkin dapat dipelajari dengan mudah dalam menentukan nilai rata-rata sebuah data. Silahkan disimak dengan baik, ya.
Contoh Soal
1. Diketahui nilai setiap mata pelajaran di dalam raport Laila secara berturut-turut adalah 7, 7, 8, 7, 8, 8, 7, 7, 8, 8. Hitunglah berapa nilai rata-rata raport Laila !
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah seluruh data : Banyak data
Nilai rata-rata = (7+7+8+7+8+8+7+7+8+8) : 10
Nilai rata-rata = 75 : 10
Nilai rata-rata = 7,5
Jadi, nilai rata-rata nilai rata-rata raport Laila adalah 7,5.
BACA JUGA:Baznas Kota Cirebon Tuan Rumah Sosialisasi SOP Perencanaan ZIS dan DSKL
2. Diketahui sebuah data pengukuran berat badan kelas 6 adalah sebagai berikut :
40 Kg = 5 siswa
45 Kg = 8 siswa
50 Kg = 5 siswa
55 Kg = 2 siswa
Hitunglah berapa rata-rata berat badan siswa kelas 6 tersebut !
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah seluruh data : Banyak data
Nilai rata-rata = {(40×5)+(45×8)+(50×5)+(55×2)} : (5+8+5+2)
Nilai rata-rata = (200+360+250+110) : 20
Nilai rata-rata = 920 : 20
Nilai rata-rata = 46
Jadi, rata-rata berat badan siswa kelas 6 adalah 46 Kg.
3. Data hasil panen padi selama 5 tahun terkahir dari tahun 2016 sampai tahun 2020 adalah sebagai berikut.
Tahun 2016 = 20 ton
Tahun 2017 = 30 ton
Tahun 2018 = 40 ton
Tahun 2019 = 50 ton
Tahun 2020 = 60 ton
Hitunglah berapa rata-rata hasil panen padi selama 5 tahun terakhir !
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah seluruh data : Banyak data
Nilai rata-rata = (20+30+40+50+60) : 5
Nilai rata-rata = 200 : 5
Nilai rata-rata = 40
Jadi, rata-rata hasil panen padi selama 5 tahun terkahir = 40 ton
BACA JUGA:Tiga Tahun Rudapaksa Karyawan Sendiri, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
4. Diketahui hasil nilai UN dari saalah satu siswa SMA adalah sebagai berikut:
Matematika = 8
Bahasa Indonesia = 8,5
Bahasa Inggris = 7,5
IPA = 8
Tentukan berapa nilai rata-rata hasil UN siswa SMA tersebut !
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah seluruh data : Banyak data
Nilai rata-rata = (8+8,5+7,5+8) : 4
Nilai rata-rata = 32 : 4
Nilai rata-rata = 8
Jadi, nilai rata-rata hasil UN siswa SMA tersebut adalah 8
Menghitung Nilai Rata-Rata Dengan Penambahan Data
Jika Rina nilai rata-rata telah ditentukan dan ternyata terdapat penambahan data, maka jumlah nilai dan banyaknya data pasti berubah. Jika terdapat penambahan satu data dengan nilai a, maka rumusnya adalah:
BACA JUGA:Kloter Pertama, 389 Calhaj Tiba di Asrama Haji Pondok Gede
Jumlah nilai sekarang = Jumlah data + a
Banyaknya data sekarang = Banyaknya data + 1
Jika terdapat penambahan dua data dengan nilai a dan b, maka rumusnya adalah:
Jumlah nilai sekarang = Jumlah data + (a + b)
Banyaknya data sekarang = Banyaknya data + 2
Contoh Soal
Diketahui nilai rata-rata ulangan harian pelajaran matematika dari 8 orang siswa adalah 85. Ketika diadakan ulangan harian tersebut, ternyata terdapat 2 siswa yang tidak hadir dan mengikuti ulangan susulan dan masing-masing mendapat nilai 80 dan 90. Hitunglah berapa nilai rata-rata ulangan harian matematika sekarang?
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Jumlah data = (Nilai rata-rata) x (Banyaknya data)
Jumlah data = 85 x 8 = 680
Jumlah data sekarang = 680 + (80 + 90) = 680 – 170 = 850
Banyaknya data sekarang = 8 + 2 = 10
Nilai rata-rata sekarang = 850 : 10 = 85
Jadi, nilai rata-rata ulangan harian matematika dari 10 siswa tersebut adalah 85.
Menghitung Nilai Rata-Rata Dengan Pengurangan Data
Kebalikan dari sebelumnya, jika terdapat pengurangan data pada nilai rata-rata yang telah ditentukan, maka jumlah nilai dan banyaknya data juga ikut berubah. Jika terdapat pegurangan satu data dengan nilai a, maka rumusnya adalah:
BACA JUGA:Kemenkes Buka Beasiswa Dokter Spesialis, Yuk Buruan Daftar!
Jumlah nilai sekarang = Jumlah data – a
Banyaknya data sekarang = Banyaknya data – 1
Jika terdapat pengurangan dua data dengan nilai a dan b, maka rumusnya adalah:
Jumlah nilai sekarang = Jumlah data – (a + b)
Banyaknya data sekarang = Banyaknya data – 2
Contoh Soal
Ibu membeli Salak sebanyak 10 buah. Setelah ditimbang, berat rata-rata satu buah salak adalah 100 gram. Setelah sampai di rumah, Ibu memberikan 2 buah salak kepada Adik. Berat masing-masing salak yang diberikan adalah 120 gram dan 0,8 gram. Hitunglah berapa berat rata-rata buah salak Ibu sekarang?
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah data : banyaknya data
Jumlah data = (Berat rata-rata) x (Banyaknya data)
Jumlah data = 100 x 10 = 1.000
Jumlah data sekarang = 1.000 – (120 + 80) = 1.000 – 200 = 800
Banyaknya data sekarang = 10 – 2 = 8
Nilai rata-rata sekarang = 800 : 8 = 100
Jadi, berat rata-rata buah salak yang Ibu dimiliki sekarang adalah tetap, yaitu 100 gram.
Menghitung Nilai Rata-Rata Gabungan
Jika terdapat dua kelompok atau lebih yang nilai rata-rata dan masing-masing banyaknya data telah diketahui, maka kita juga dapat menghitung nilai rata-rata gabungan tersebut, yaitu dengan cara sebagai berikut:
BACA JUGA:Kemenkes Buka Beasiswa Dokter Spesialis, Yuk Buruan Daftar!
Jumlah nilai gabungan = Jumlah nilai kelompok A + Jumlah nilai kelompok B
Banyaknya data gabungan = Banyaknya data kelompok A + Banyaknya data kelompok B
Nilai rata-rata gabungan = Jumlah nilai gabungan : Banyaknya data gabungan
Contoh Soal
Nilai rata-rata hasil ujian nasional kelas A yang terdiri dari 20 siswa adalah 80. Sedangkan nilai rata-rata hasil ujian nasional kelas B yang terdiri dari 25 siswa adalah 85. Hitunglah berapa nilai rata-rata hasil ujian nasional gabungan dari kelas A dan kelas B?
Jawaban :
Nilai rata-rata = Jumlah data : Banyaknya data
Jumlah data = (Nilai rata-rata) x (Banyaknya data)
Jumlah data nilai kelas A = 80 x 20 = 1.600
Jumlah data nilai kelas B = 85 x 25 = 2.125
Jumlah nilai gabungan = Jumlah nilai kelas A + Jumlah nilai kelas B
Jumlah nilai gabungan = 1.600 + 2.125 = 3.725
Banyaknya data gabungan = Banyaknya data kelas A + Banyaknya data kelas B
Banyaknya data gabungan = 20 + 25 = 45
Nilai rata-rata gabungan = Jumlah nilai gabungan : Banyaknya data gabungan
Nilai rata-rata gabungan = 3.725 : 45 = 82,78
Jadi, nilai rata-rata hasil ujian nasional gabungan dari kelas A dan kelas B adalah 82,78
Demikianlah pembahasan mengenai cara mudah menghitung nilai rata-rata. Semoga dapat dipahami dengan baik dan diterapkan dengan benar. Silahkan share jika bermanfaat. (len)
BACA JUGA:Ajil Ditto dan Marsha Aruan Saling Beri Perhatian, Apakah akan Berlanjut Pacaran?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: