Kateter Urin Jadi Heboh Gegara TikTok Mahasiswi Keperawatan, Berikut Cara Penerapan dan Jenisnya

Radarindramayu, JAKARTA - Kateter urin menjadi viral baru-baru ini di media sosial, unggahan TikTok salah seorang mahasiswi keperawatan menjadi penyebab.

Dalam ungghan Tiktok, mahasiswi keperawatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta curhat setelah memasang kateter urin pada pasien pria.

Tindakan mahasiswi keperawatan usai memasang kateter urin yang diunggah di Tiktok tersebut, dianggapnya pelanggaran.

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulisnya dalam video di TikTok.

BACA JUGA:Mau Program Bayi Tabung, Ikuti Saran Dokter...

Akibat tindakan mahasiswi keperawatan di unggahan Tiktok tersebut, dirinya diberi teguran dan ditarik dari tempat praktiknya.

"Selamat malam, terkait dengan viralnya salah satu mahasiswa kami. Terkait kasus tersebut kami sudah koordinasi dengan kaprodi keperawatan dan dekanat Fikes. Benar itu mahasiswa Unisa Yogya," tulis pihak kampus dari akun Twitter @unisa_yogya pada Kamis, 2 Juni 2022.

Mengutip dari laman National Health Service (NHS UK), kateter urin adalah alat bantu yang dipasang pada pasien yang tidak bisa buang air kecil atau berkemih. 

Pemasangan alat ini sangat penting untuk menghindari kondisi urin yang menumpuk dan menyebabkan tekanan pada ginjal. 

BACA JUGA:Kemenkes Buka Beasiswa Dokter Spesialis, Yuk Buruan Daftar!

Apabila hal ini terjadi, tekanan tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal dan mengakibatkan kerusakan permanen pada ginjal.

Pemasangan kateter biasanya dilakukan sampai pasien bisa buang air kecil sendiri, yang biasanya dalam waktu singkat.

Terdapat dua jenis utama kateter urin, yaitu, kateter intermiten dan kateter menetap.

Kateter intermiten adalah alat bantu ini digunakan untuk sementara, serta dimasukkan ke dalam kandung kemih dan dikeluarkan setelah kandung kemih kosong

Sumber: