457 Calhaj Kabupaten Kuningan Berangkat Tanggal 9 Juni dan Akhir Juni

457 Calhaj Kabupaten Kuningan Berangkat Tanggal 9 Juni dan Akhir Juni

MANASIK HAJI: Ratusan calon jamaah haji asal Kuningan mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar Kemenag di Masjid Kuningan Islamic Center, kemarin.-M.Taufik-

Radarindramayu, KUNINGAN - Sebanyak 457 calon jamaah haji asal Kabupaten Kuningan siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada awal dan akhir bulan Juni mendatang.

Kasi Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama Kabupaten Kuningan Ahmad Sadudin mengatakan, pemberangkatan calon haji (calhaj) asal Kunintan tahun ini akan terbagi dalam dua kelompok terbang (keloter). Keloter pertama sebanyak 404 orang ditambah enam orang petugas akan berangkat pada tanggal 9 Juni dan keloter kedua 52 orang berangkat tanggal 30 Juni.

"Calon jamaah haji asal Kabupaten Kuningan tahun ini terbagi dalam dua keloter, yaitu Keloter 9 dan 42. Keloter pertama berangkat pada tanggal 9 Juni dan keloter kedua tanggal 30 Juni digabung dengan calon jamaah dari Kabupaten Indramayu, Bekasi dan Bandung," ungkap Sadudin kepada awak media di sela-sela kegiatan bimbingan manasik haji di Masjid Kuningan Islamic Center, kemarin.

Menurut Sadudin, sejumlah persiapan pun kini tengah dilakukan untuk kelancaran perjalanan haji para jamaah tersebut. Salah satunya adalah menggelar kegiatan bimbingan manasik haji bagi para calon jamaah termasuk pengarahan dari dinas kesehatan terkait hal-hal yang harus diperhatikan selama menjalankan perjalanan ibadah haji nanti.

BACA JUGA:Sosok Anak Sulung Ridwan Kamil, Lulusan ITB, Eril Jadi Ketua Jabar Bergerak Zillenial

"Kegiatan pembinaan manasik haji ini terbagi dalam dua tahap, yang pertama hari ini tingkat kabupaten dan selanjutnya di masing-masing kecamatan. Nanti penutupan akan ada pembinaan manasik haji tingkat kabupaten lagi yang akan dihadiri langsung Pak Bupati.

Selanjutnya persiapan pemberangkatan, kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Kuningan membahas waktu dan lokasi pemberangkatannya apakah akan dari Terminal Kertawangunan atau Masjid KIC, akan ditentukan kemudian," papar Sadudin.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kuningan dr H Denny Mustafa menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui oleh para calon jamaah haji adalah terkait kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang meminta penerapan protokol kesehatan ketat bagi calon jamaah. Ini berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

BACA JUGA:Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia di RS Muhammadiyah Gamping

"Syarat yang harus dipenuhi oleh calon jamaah adalah sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap. Selain itu, nanti beberapa hari sebelum pemberangkatan juga akan dilakukan tes swab untuk memastikan semuanya sehat dan tidak terpapar Covid-19. Oleh karena itu, selama 14 hari sebelum pemberangkatan disarankan untuk tidak menerima tamu dan selalu menjaga kesehatannya serta selama menjalankan ibadah haji untuk selalu memakai masker," ujar Denny. (fik)


BACA JUGA:Eril Berada di Swiss untuk Mencari Kampus Melanjutkan S2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: