Panitia Harus Helat Seleksi, Pendaftar SMK PGRI Jatibarang Membeludak

Radarindramayu, JATIBARANG -Pendaftaran calon peserta didik baru di SMK PGRI Jatibarang mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Sebanyak 800 peserta berebut mendapatkan kuota masuk pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023. Panitia pun harus melakukan seleksi untuk mendapatkan siswa baru sesuai jumlah kuota yang tersedia, Minggu (22/5).

Kepala SMK PGRI Jatibarang, Entin Suhartini SSos MA menerangkan, pada PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 pendaftar di sekolahnya kembali membeludak.

Proses pendaftaran yang diselenggarakan secara online itu mampu menjaring 800 calon siswa baru. “Tes pada seleksi ini dilaksanakan bertahap per sesi per jurusan,” jelasnya.

Tes PPDB tahun ini tidak menyertakan bidang akademik, hanya wawancara dan baca Alquran. Dalam wawancara, pihaknya menggali motivasi, kedisiplinan, ketaatan, kepatuhan, dan peminatan. Untuk baca Alquran yang tidak diberlakukan bagi non muslim tersebut, menjadi bagian identifikasi pengelompokan untuk pembinaan selanjutnya termasuk hafalan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dengan Akreditasi

BACA JUGA:Bidik Dua Kursi setiap Dapil, Sambut Verifikasi Faktual KPU, Partai Gelora Gelar Konsolidasi

“Dari wawancara itu juga akan bisa diketahui, jangan sampai ada pergaulan negatif seperti geng motor. Untuk tahun ini memang tidak ada tes akademik, karena menyesuaikan situasi,” katanya.

Disampaikan Entin, kuota yang disediakan pada PPDB tahun ini sebanyak 640 untuk 6 kompetensi keahlian dan terbagi dalam 16 rombel.

Terdiri dari Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 4 rombel, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) 3 rombel, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) 3 rombel, Teknik Pemesinan (TPm) 2 rombel, Teknik Elektronika Industri (TEI) 2 rombel, serta Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) 2 rombel.

BACA JUGA:Kuku Mulut

BACA JUGA:Gerakan Pramuka Indramayu Harus Tegak Lurus Dukung Bupati Nina

“Masing-masing rombel 40 siswa plus cadangan. Tahun lalu jumlah pendaftar memang lebih banyak, ada satu ribu dengan kuota yang sama,” sebutnya.

Keenam kompetensi keahlian itu masing-masing sudah menjadi binaan dunia usaha. Untuk TKJ binaan Axioo, TKRO binaan Daihatsu, TBSM binaan Yamaha, TPm binaan PT Cokro Gaerindo, TEI binaan PT Cakra Tunggal Elektrindo, dan AKL binaan Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Ada satu kompetensi keahlian baru, Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL tapi masih penjajagan. Kami masih melihat animo kedepan, utamanya masih enam,” ungkapnya.
Entin menyebutkan, pada tahun ini SMK PGRI Jatibarang menjadi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK).

Sumber: