4 Tradisi Hari Raya Waisak di Indonesia

4 Tradisi Hari Raya Waisak di Indonesia

Borobudur--

Radarindramayu - Perayaan Hari Raya Waisak dan 4 tradisi perayaan bagi umat Budha di Indonesia.

Seluruh umat Budha merayakan 3 peristiwa penting calon Budha atau disebut sebagai Trisuci Waisak.

Berikut ini radarindramayu rangkum apa saja tradisi Hari Raya Waisak di Indonesia.

1. Perayaan Trisuci Waisak di Candi Mendut, Magelang
Perayaan Trisuci Waisak di Candi Mendut juga dilakukan, terdapat arak-arakan dari Candi Mendut yang nantinya akan dibawa menuju Candi Borobudur.

peserta perayaan akan mengambil Api Abadi Mrapen yang disemayamkan di Candi Mendut. Selain itu, Air Suci dari Umbul Jumprit juga diambil untuk kemudian disemayamkan di Candi Mendut sebagai salah satu ritual yang dilakukan.

BACA JUGA:Kecelakan Tol Surabaya-Mojokerto Hari Ini, 11 Orang Tewas Usai Bus Tabrak Tiang VMS

BACA JUGA:Hari Raya Waisak, Umat Buddha Khidmat Laksanakan Ibadah di Vihara Dewi Welas Asih

2. Perayaaan Trisuci Waisak di Candi Borobudur, Magelang.

Berbagai rangkaian acara telah disiapkan oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi). Terdapat arak-arakan dari pagi dengan membawa arca Buddha dan sesajen dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.

Ritual keagamaan Buddha juga diselenggarakan di perayaan tersebut sambil bersuka cita merayakan Hari Waisak pada malam harinya di Candi Borobudur. Dalam rangkaian perayaan, Permabudhi biasanya juga menyelenggarakn kegiatan bakti sosial di hari sebelumnya.

3. Kirab Agung Amisa Puja di Yogyakarta
Masih di Pulau Jawa, perayaan Hari Waisak juga dilakukan di Desa Gunung Kelir, Girimulyo, Yogyakarta. Ratusan umat Buddha di Yogyakarta melakukan Kirab Agung Amisa Puja dengan mengenakan pakaian adat Jawa. Peserta kirab biasanya akan membawa aneka sesajen, kendi yang berisi air suci, bunga, hasil bumi, dan beragam panji menuju Vihara. Tak hanya itu, arca Buddha dalam tandu dan obor dibawa untuk semakin memeriahkan Kirab Agung Amisa Puja.

BACA JUGA:Peringati Hari Raya Waisak 1.252 Narapidana Budha Terima Remisi Khusus Waisak dan 7 Napi Bebas

BACA JUGA:一百二十


4. Festival di Candi Muaro, Jambi
Di Jambi, terdapat pula tradisi Hari Waisak yang dilakukan di Candi Muaro yang merupakan candi terbesar di Pulau Sumatera. Candi Muaro bahkan lebih besar 8 kali lipat dibandingkan dengan Candi Borobudur dan kini telah dipugar menjadi beberapa candi. Saat Hari Waisak tiba, umat Buddha di Candi Muaro akan melakukan ritual keagamaan dengan mengitari kompleks Candi Muaro lalu melakukan sembayang. Sukacita semakin terlihat saat seluruh peserta perayaan Hari Waisak menerbangkan lampion bersama-sama.

Begitulah infonya dan Anda bisa mengikuti salah satu dari 4 tradisi Hari Raya Waisak di Indonesia tersebut untuk turut merayakan Trisuci.(len)

BACA JUGA:Ridwan Kamil Temui Airlangga, Tegaskan Bakal Balas Budi Terhadap Golkar

BACA JUGA:Wanita Bercadar di Pringsewu Lampung Meresahkan, Keliling Pakai Pakaian Serba Putih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: