Tiga Tahun Aman dari Covid-19, Korea Utara Umumkan Pasien Pertama

Tiga Tahun Aman dari Covid-19, Korea Utara Umumkan Pasien Pertama

Radarindramayu, JAKARTA - Sempat tidak tersentuh penyebaran Covid-19, Korea Utara akhirnya kebagian juga. Untuk pertamakalinya diumumkan, Kamis 12 Mei 2022.

Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu, mengumumkan penderita Covid-19 dari virus Omicron yang sangat menular dikenal dengan BA.2.

Itu adalah konfirmasi pertama dari pemerintah Korea Utara setelah tiga tahun Pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Dikonfirmas oleh media pemerintah bahwa sub-varian dari virus Omicron yang sangat menular, dikenal sebagai BA.2, telah terdeteksi di Pyongyang.

BACA JUGA:Hadiri Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022, Airlangga Sebut Tantangan Besar Majukan Perekonomian Indonesia

“Ada insiden darurat terbesar di negara ini,” kata media pemerintah KCNA, seperti dikutip Disway.id dari Channel News Asia.

“Dengan lubang di bagian depan karantina darurat kami, yang telah terjaga dengan aman selama dua tahun dan tiga bulan terakhir sejak Februari 2020,” imbuh KCNA.

dalam laporan tersebut dikatakan pula bahwa orang-orang di Pyongyang tertular varian Omicron, tanpa memberikan rincian tentang jumlah kasus atau kemungkinan sumber infeksi.

Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, langsung mengadakan pertemuan darurat politbiro untuk membahas wabah Covid-19 yang baru muncul di Korut ini.

BACA JUGA:FEDI Sukses Bantu Pesepeda Mudik Lewat Jalur Pantura

KCNA melaporkan dalam pertemuan darurat itu, Kim Jong-un mengatakan “tujuan utama pemerintah adalah untuk menghilangkan sumber penularan Covid-19 dalam periode waktu sesingkat-singkatnya.”

“Dia meyakinkan kami bahwa karena kesadaran politik masyarakat yang tinggi, kami pasti akan mengatasi keadaan darurat dan berhasil melaksanakan program karantina darurat,” katanya.

Kim menyerukan kontrol perbatasan yang lebih ketat dan tindakan penutupan wilayah (lockdown).

“Kim Jong-un juga memberi tahu seluruh warga untuk sepenuhnya menghentikan penyebaran virus jahat dengan menutup secara menyeluruh wilayah mereka di semua kota dan kabupaten di seluruh negeri”, bunyi laporan KCNA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id