Imbas Kasus Pengeroyokan, Desa Mertapada Dianggap Mencekam, Begini Situasi yang Sebenarnya

Imbas Kasus Pengeroyokan, Desa Mertapada Dianggap Mencekam, Begini Situasi yang Sebenarnya

Camat Astanajapura memberikan keterangan tentang situas Desa Mertapada.-Tangkapan Layar Video-

BACA JUGA:Caktisno, Daftar Sekolah Anaknya Pakai Uang Logam Sekarung Beras

Dia pun meminta para warga untuk beraktivitas seperti biasa dan tidak terprovokasi dengan hoax dan kabar bohong.

“Saya selaku camat bersama Muspika menjamin tidak ada isu-isu itu. Silakan masyarakat yang mau melintas, mau beraktivitas saya jamin keamanannya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan di Desa Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Cirebon.

Sebanyak 5 orang telah diamankan dan salah satunya ditetapkan menjadi tersangka kasus pengeroyokan di di Desa Mertapada.

BACA JUGA:Elf Terbalik, Satu Penumpang Luka

“Satu pelaku sudah kita amankan beberapa waktu lalu, dan kita sudah tetapkan sebagai tersangka. Pelaku dari pengeroyokan di Mertapada ini adalah warga setempat,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Anton kepada Radar Cirebon, Rabu (11/5/2022).

Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengungkapkan bahwa kemungkinan pelaku pengeroyokan di Desa Mertapada tersebut lebih dari lima orang.

Menurut dia, sebagian terduga pelaku ada yang kabur, namun polisi olisi sudah mengantongi identitas mereka.

Diketahui, korban dari pengroyokan tersebut berinisial AM (20) dinyatakan meninggal dunia dan BM yang kini masi menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.

AM merupakan perantau yang pulang kampung, sementara teman-temannya diduga kelompok geng motor. Termasuk BM sendiri anggota geng motor. (den/cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon