Caktisno, Daftar Sekolah Anaknya Pakai Uang Logam Sekarung Beras
Proses penghitungan uang logam milik Caktisno yang akan dipakai untuk daftar sekolah.-Ist-
Radarindramayu, CIREBON - Salah seorang orang tua siswa bernama Caktisno asal Desa Karangsambung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten CIREBON, daftar sekolah anaknya pakai uang logam sekarung beras.
Pria yang sehari-hari membuka usaha warung di rumahnya itu, mempersiapkan biaya daftar sekolah sejak anaknya di kelas 3 sekolah dasar (SD).
Saat ini, sang anak daftar sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan berbasis Pesantren (SMKP) Babakan, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Uang logam yang dipakai untuk daftar sekolah itu, terkumpul dari beberapa celengan plastik miliknya yang sudah dibobok.
BACA JUGA:Petani Cangkingan Garap Sawah dengan Traktor Remote Control
BACA JUGA:Kisah Layangan Putus Versi ASN Protokoler, Bukti Perselingkuhan lewat Tes DNA
Dari celengan plastik yang diisi uang logam pecahan Rp500 dan Rp1000 itu, semuanya terkumpul sebanyak Rp3.750.000, dan dipakai untuk biaya daftar sekolah.
"Semua uang dipakai untuk daftar sekolah," ujar Caktisno lewat sambungan telepon.
Saat penghitungan uang receh itu, semua anggota keluarga terdekat Caktisno ikut membantu menghitung.
Proses penghitungan dengan mengumpulkan semua uang berdasarkan pecahan Rp500 atau Rp1000.
BACA JUGA:Penumpang Kereta Api Melonjak, Hingga H+8 Lebaran, 99 Ribu Tiket Terjual
Dalam tayangan video yang dikirimkan ke pihak redaksi, disebutkan jika salah satu celengan ada yang beratnya mencapai 13 Kg.
Caktisno yang sudah lama ditinggal istri tercinta itu, berkeinginan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang menitik bertakan soal agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: