Untung-Rugi Persib Bandung Dikuasai CFG: Modernisasi atau Kehilangan Jati Diri?

Untung-Rugi Persib Bandung Dikuasai CFG: Modernisasi atau Kehilangan Jati Diri?

Para pemain Persib Bandung. -Foto: Instagram @persib-radarindramayu.id

BACA JUGA:Lewat Transformasi Knowledge Management, Pertamina Drilling Perkuat Daya Saing Industri Pemboran Nasional

Dengan fans Persib yang jumlahnya sudah masif, kolaborasi dengan ahli marketing CFG bisa bikin Maung Bandung jauh lebih kuat secara finansial dan branding.

3. Stabilitas Manajemen dan Kompetisi Lebih Serius

Tentu saja, investasi besar biasanya diikuti manajemen yang profesional. 

Drama internal, konflik jabatan, atau keputusan tidak konsisten bisa berkurang drastis. 

Pola rekrutmen pemain bisa lebih tertata, tidak lagi sekadar “suka."

Kerugian

Tapi... eits, jangan dulu euforia. Ada sisi gelap yang perlu diperhatikan.

1. Identitas Lokal Terancam Pudar

Persib bukan sekadar klub bola; ia simbol budaya, kebanggaan warga Jawa Barat, dan bagian dari sejarah sosial Bandung.

BACA JUGA:City Football Group Incar Persib Bandung, Ini 5 Keuntungan Besar untuk Maung Bandung!

Ketika investor asing mengambil alih, ada potensi perubahan visi klub: lebih bisnis, kurang romantis.

Pemain lokal bisa terpinggirkan demi pemain asing berlabel “berpengalaman."

Gaya bermain bisa makin pragmatis dan teknis, bukan lagi penuh ngotot, dan semangat khas Persib.

2. Potensi Bentrokan Budaya dan Resistensi Fans

CFG mungkin ahli di banyak negara, tapi Indonesia punya dinamika unik; mulai dari regulasi, politik sepak bola, hingga kultur fans yang sering emosional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait