Tsuneyasu Miyamoto Bongkar Strategi Jepang Bikin Geger FIFA dan Dunia!
Tsuneyasu Miyamoto Bongkar Strategi Jepang Bikin Geger FIFA dan Dunia!-english.kyodonews.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Jepang kini memasang ambisi besar untuk tampil gemilang di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, sebuah turnamen yang akan menjadi panggung terbesar bagi Blue Samurai.
Presiden Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA), Tsuneyasu Miyamoto, dengan penuh optimisme menyatakan bahwa Jepang tidak hanya ingin melangkah jauh, tetapi menargetkan partai final sebagai pencapaian tertinggi.
Meskipun prestasi mereka selama ini hanya mampu menembus babak 16 besar, perkembangan pesat sepakbola Jepang dan banyaknya pemain yang berkarier di liga top Eropa memberikan keyakinan baru.
Kini, dengan pengalamannya bertanding di level elit seperti Liga Champions, Premier League, dan Bundesliga, para pemain Jepang diharapkan mampu membawa negaranya ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.
Sepakbola Jepang telah menunjukkan kemajuan signifikan selama dua dekade terakhir, didukung oleh sejumlah pemain berbakat yang kini merumput di klub-klub Eropa ternama.
Miyamoto menegaskan bahwa pengalaman bermain melawan para atlet terbaik dunia di liga-liga top tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi lawan-lawannya di Piala Dunia nanti.
"Pemain kami semuanya bermain di sepakbola Eropa, di Liga Champions, Premier League, Bundesliga, dan mereka tahu bagaimana bermain menghadapi tim-tim besar dan pemain-pemain hebat," ujarnya kepada Reuters.
Hal ini berbeda jauh dengan masa lalu ketika sepakbola Jepang masih dalam tahap perkembangan dan belum bisa bersaing secara maksimal di panggung internasional.
BACA JUGA:Skandal Baru Naturalisasi Malaysia! Nacho Mendez ‘Disembunyikan’ dari Timnas?
Miyamoto yakin kepercayaan diri para pemain Jepang yang sekarang sudah matang ini akan menjadi kekuatan utama untuk membawa tim melangkah lebih jauh dari sebelumnya.
"Kami harus bisa melewati babak 16 besar, tapi mereka percaya kami bisa melangkah lebih jauh, mungkin sampai ke final. Jika mereka menginginkannya, kami akan mendukung," katanya.
Pernyataan tersebut mencerminkan sebuah perubahan paradigma bagi Timnas Jepang, bukan lagi sekadar berharap lolos dari fase grup, tetapi berani bermimpi menembus final, sesuatu yang dua puluh tahun lalu terasa mustahil bahkan diungkapkan.
Kepercayaan ini juga didukung oleh sejarah transformasi sepakbola Jepang, di mana 10 tahun lalu para legenda seperti Keisuke Honda dan Yuto Nagamoto sudah mulai menanamkan cita-cita tinggi untuk menjadi juara dunia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

