Siap Duel Adu Nyali di Qatar! Mike Rajasa Siap Hadang Brazil, Honduras, dan Zambia!
Siap Duel Adu Nyali di Qatar! Mike Rajasa Siap Hadang Brazil, Honduras, dan Zambia!-Instagram: @futboll.indonesiaa-Radar Indramayu
BACA JUGA:Rumor Konfederasi Asia Timur! AFC Tegur PSSI, Netizen Indonesia Bikin Ribut! Ada Apa?
Kombinasi darah Indonesia dan Belanda membuat Mike punya dua pilihan yaitu mewakili Oranje di masa depan, atau mengabdi untuk Merah Putih.
Meski jalur Eropa terbuka lebar, Mike mantap memilih Timnas Indonesia, ingin mengukir sejarah dan membawa kebanggaan bagi keluarga besar dan Tanah Air.
Tak mudah bagi Mike untuk bersaing. Di Timnas U-17, persaingan posisi kiper cukup ketat karena Nova Arianto juga menyiapkan Rendy Razzaqu dan Dafa Algasemi sebagai opsi utama di bawah mistar.
Namun Mike punya keunggulan yaitu penguasaan bola dengan kaki kanan, instinct shot-stopping di situasi genting, dan kemampuan membangun serangan dari belakang (ball-playing ability).
BACA JUGA:Jay Idzes Dipuji dan Diandalkan Sassuolo, Fans Timnas Indonesia Makin Tak Sabar Lihat Aksinya
Ia belajar dari pelatih-pelatih Belanda soal pentingnya passing dan komunikasi, menjadikan dirinya bukan saja kiper penghalau bola, tetapi juga bagian penting dalam membangun tempo dan pressing Garuda Muda di laga-laga berat.
Momen pemanggilan Mike ke Timnas Indonesia juga menjadi harapan baru bagi generasi diaspora.
Di berbagai kompetisi Eropa, pemain keturunan Indonesia mulai mendapat perhatian, mulai dari Thom Haye, Ivar Jenner, hingga Mike Rajasa.
Pilihan Mike memperkuat Indonesia di bawah usia 17 tahun adalah bukti bahwa identitas Indonesia tetap kuat meski lahir dan besar di negeri orang.
Hal ini sekaligus membuka peluang untuk talenta diaspora lainnya unjuk gigi di panggung internasional, menambah warna dan kekuatan Timnas masa depan.
Mike sendiri memahami tantangan yang akan dihadapi di Qatar. Indonesia tergabung di grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia, negara dengan tradisi sepak bola usia muda yang luar biasa.
Tanggung jawab besar ada di pundak Mike dan rekan-rekannya, sebab sorotan publik, beban ekspektasi, dan kekuatan lawan menuntut mental baja serta fokus penuh selama 90 menit.
BACA JUGA:Nova Arianto Andalkan 4 Diaspora untuk Kekuatan Baru Timnas Indonesia U-17 di Qatar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

