Simon & Alexander Tak Tergoyahkan! PSSI Pertahankan Duet Belanda di Tengah Badai Pergantian Pelatih Timnas
Simon & Alexander Tak Tergoyahkan! PSSI Pertahankan Duet Belanda di Tengah Badai Pergantian Pelatih Timnas-www.instagram.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Meski badai perubahan tengah melanda jajaran kepelatihan Timnas Indonesia pasca lengsernya Patrick Kluivert, tidak semua wajah asing dari Belanda harus angkat kaki.
Dua sosok penting yang telah memberi kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola nasional, Simon Tahamata dan Alexander Zwiers, justru dipastikan akan tetap dipertahankan oleh PSSI.
Keputusan ini diambil setelah serangkaian evaluasi mendalam yang dilakukan oleh Komite Teknik PSSI dan para pemangku kepentingan di federasi.
Keputusan mempertahankan kedua sosok asal Belanda itu bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Resmi Mundur! Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ini 7 Kandidat Hebatnya!
Simon Tahamata, yang menjabat sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, telah berperan besar dalam membangun sistem scouting pemain muda berbasis data dan performa.
Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda itu dikenal sebagai sosok yang tegas, visioner, dan memiliki perhatian besar terhadap perkembangan talenta muda di tanah air.
Ia bahkan terlibat langsung dalam proses seleksi pemain untuk timnas kelompok umur hingga tim senior, dengan pendekatan modern yang selama ini belum banyak diterapkan di Indonesia.
Sementara itu, Alexander Zwiers, yang menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, menjadi figur penting di balik restrukturisasi program latihan dan pengembangan metodologi pelatihan di lingkungan federasi.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Ajukan Pinjaman Rp500 Juta KUR BRI 2025? Apa Saja Syaratnya?
Ia dipercaya mampu menyatukan filosofi bermain dari tiap level usia Timnas Indonesia mulai dari U-16, U-19, hingga tim senior.
Pendekatannya yang sistematis dan berbasis riset ilmiah dianggap selaras dengan arah pembinaan jangka panjang yang sedang dijalankan oleh PSSI.
“Simon dan Alexander bukan bagian dari staf kepelatihan yang diberhentikan. Mereka justru akan terus berperan dalam pengembangan jangka panjang sepak bola nasional,” ujar salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI yang enggan disebut namanya.
Ia menambahkan, meski era Patrick Kluivert sudah berakhir, fondasi yang ditinggalkan oleh tim teknis asal Belanda masih sangat penting untuk menjaga kesinambungan program pembinaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

