Kluivert Ngamuk! ‘Kadang Mau Pukulin Diri Sendiri’ Gara-Gara Persiapan Buruk! Salah Siapa Jadi?

Kluivert Ngamuk! ‘Kadang Mau Pukulin Diri Sendiri’ Gara-Gara Persiapan Buruk! Salah Siapa Jadi?

Kluivert Ngamuk! ‘Kadang Mau Pukulin Diri Sendiri’ Gara-Gara Persiapan Buruk! Salah Siapa Jadi?-tvonenews.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan rasa kecewa dan penilaian bahwa skuadnya kurang beruntung dalam kekalahan dari Arab Saudi pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Kluivert menegaskan bahwa tim memulai pertandingan dengan baik, namun keberuntungan tidak berpihak sehingga hasil akhirnya kurang memuaskan. 

Selain faktor keberuntungan, pelatih asal Belanda ini juga menyampaikan kekesalan karena keterlambatan kedatangan beberapa pemain kunci dari luar negeri yang menghambat persiapan tim secara maksimal. 

Ia mencontohkan sulitnya mempersiapkan tim sebagai satu kesatuan ketika para pemain baru bergabung pada waktu yang sudah sangat mepet, sehingga latihan bersama menjadi sangat terbatas. 

BACA JUGA:Emosi Memuncak di Ruang Ganti, Jay Idzes Ungkap Tekad Timnas Indonesia Bangkit Usai Kalah dari Arab Saudi

Meski demikian, Patrick tetap menolak menggunakan alasan untuk membenarkan kekalahan, melainkan menyatakan fakta yang menjadi tantangan sesungguhnya bagi timnya.

Kondisi latihan yang terpecah akibat pemain yang berkarier di luar negeri menjadi kendala signifikan bagi Timnas Indonesia dalam menjalani putaran kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pelatih Patrick Kluivert mengakui bahwa sulit untuk mengelola tim secara optimal jika tidak bisa melakukan persiapan jangka panjang bersama seluruh skuad secara bersamaan. 

Kedatangan pemain baru pada hari Selasa, yang berjarak sangat dekat dengan pertandingan, membuat pelatih tidak bisa melatih secara efektif dan memoles strategi yang matang.

BACA JUGA:Harapan Terakhir Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Menang Lawan Irak Jadi Harga Mati

Hal ini tentu menimbulkan frustrasi bagi pelatih yang ingin memberikan performa terbaik demi bangsa dan pendukung yang berharap tinggi. 

Kluivert bahkan mengaku ingin meninju wajahnya sendiri karena kondisi ini, menunjukkan betapa besar tekanan dan kekecewaan yang dirasakannya.

Meski menghadapi berbagai keterbatasan, pelatih Timnas Indonesia ini menegaskan komitmen untuk fokus pada pertandingan berikutnya dan menatap laga penting melawan Irak dengan optimisme yang tetap dijaga.

Ia sadar bahwa sepak bola adalah olahraga penuh dinamika dan faktor keberuntungan memegang peran penting dalam menentukan hasil akhir pertandingan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: