Blunder FAM Berakibat Fatal! 3 Pemain Top Kena Skors FIFA Buntut Dari Kesalahan Dokumen FAM!
Statement Blunder FAM Berakibat Fatal! 3 Pemain Top Kena Skors FIFA Buntut Dari Kesalahan Dokumen FAM!-facebook.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Dalam beberapa hari terakhir, dunia sepak bola Malaysia diguncang oleh kabar mengejutkan mengenai skandal pemalsuan dokumen naturalisasi pemain yang menyeret Federasi sepak bola Malaysia (FAM) dan klub elit Johor Darul Ta’zim (JDT).
Semua bermula ketika FIFA resmi menjatuhkan sanksi berat kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi, dengan tiga di antaranya membela JDT.
Kesalahan teknis dalam proses pengiriman dokumen ke FIFA akhirnya berbuntut panjang: tiga penggawa andalan JDT, yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, tak lagi diizinkan tampil di kompetisi selama 12 bulan serta didenda lebih dari 41 juta rupiah per orang.
Peristiwa ini jelas menjadi pukulan telak bagi JDT sebagai tim dengan materi pemain asing terbaik di Malaysia yang kini harus menjalani jadwal pertandingan penuh tekanan tanpa kekuatan optimal.
BACA JUGA:Sanksi FIFA untuk Malaysia, Pemain Kena Skors 1 Tahun
Pihak JDT sendiri menyatakan kekecewaannya secara resmi. Mereka menilai kesalahan ini tak lepas dari teknis administrasi yang dilakukan FAM, sebagai federasi pengelola dokumen dan perwakilan resmi di mata FIFA.
CEO JDT, Luis Garcia, menegaskan bahwa klub merasa sangat dirugikan baik dari sisi olahraga maupun finansial.
Ia menyebut sanksi FIFA kepada pemainnya bermula dari kegagalan FAM dalam melakukan verifikasi dan pengiriman dokumen yang seharusnya bebas dari manipulasi serta pemalsuan.
Akibatnya, selain JDT, kompetisi sepak bola Malaysia secara keseluruhan juga terpukul dengan potensi kehilangan pemain penting, hasil pertandingan dipertanyakan, dan risiko domino pada pemain naturalisasi lain yang legalitasnya sedang disoroti.
BACA JUGA:Born To Be Captain! Mari Berkenalan Dengan Calon Kapten Masa Depan Timnas Indonesia, Feike Muller!
Trio Figueiredo, Irazabal, dan Hevel kini harus menerima kenyataan sanksi dilarang berkompetisi sepanjang musim.
Tidak hanya berdampak bagi JDT, keputusan FIFA ini menjadi tamparan keras terhadap kredibilitas institusi sepak bola Malaysia.
Klub rival, komunitas, hingga pemerhati sepak bola tanah air ramai mengkritisi kelalaian sinergi antara FAM dan klub.
Kasus ini juga memperkeruh suasana kompetisi domestik dan menimbulkan keresahan bahwa sanksi lanjutan atau banding bisa berdampak lebih luas, termasuk kemungkinan diskualifikasi hasil pertandingan ataupun peninjauan ulang dalam penilaian legalitas pemain asing di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

