Paspor Hilang Karena Covid, Nicholas Indra Mjosund Balik ke Timnas Indonesia

Paspor Hilang Karena Covid, Nicholas Indra Mjosund Balik ke Timnas Indonesia

Paspor Hilang Karena Covid, Nicholas Indra Mjosund Balik ke Timnas Indonesia-pbs.twimg.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Nama Nicholas Indra Mjosund belakangan ini mulai menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia, terutama karena statusnya sebagai pemain muda berbakat yang kini berkarier di klub besar Norwegia, Rosenborg BK.

Pemain kelahiran tahun 2010 ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Solo, dan kisahnya menjadi semakin menarik setelah ia kembali mengurus paspor Indonesia yang sempat tidak diperpanjang akibat pandemi Covid-19.

Meski sempat kehilangan akses administratif, Undang-Undang yang berlaku masih memperbolehkan dirinya memiliki dua kewarganegaraan hingga usia 18 tahun, sehingga peluangnya membela Timnas Indonesia tetap terbuka lebar.

Indra pun telah menunjukkan keseriusan dengan bergabung dalam dua kali pemusatan latihan (TC) bersama Timnas U-17 di Bali dan Bulgaria, sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17.

BACA JUGA:Siapa Sangka 4 Pemain Gunakan Paspor Palsu di JDT? Skandal Regulasi Liga Pemain Malaysia Akhirnya Terkuak!

Kini, perjalanan karier dan masa depannya ditentukan oleh keputusan pelatih Nova Arianto yang akan menentukan apakah Indra dibawa ke Qatar atau tidak.

Indonesia kembali memiliki harapan baru di dunia sepak bola melalui sosok Nicholas Indra Mjosund, pemain muda yang berposisi sebagai gelandang dan saat ini menimba ilmu di akademi Rosenborg BK, salah satu klub elite Norwegia.

Kehadirannya bukan hanya membawa kebanggaan bagi keluarga besarnya di Solo, tetapi juga membuka peluang besar bagi Timnas Indonesia U-17 untuk mendapatkan tambahan amunisi pemain keturunan yang berkualitas.

Nicholas lahir tahun 2010 dan sejak kecil telah mengenal dua budaya: Norwegia dari sang ayah, dan Indonesia dari sang ibu.

BACA JUGA:Pembangunan Pabrik Koper Dimulai, Indramayu Siap Jadi Magnet Baru Investasi

Sejak awal ia memang sudah memiliki paspor Indonesia, tetapi pada 2020 lalu dokumen tersebut tidak diperpanjang karena pandemi Covid-19 serta jarak tempat tinggalnya yang cukup jauh dari KBRI Oslo.

Meski begitu, Undang-Undang masih memperbolehkan Nicholas memiliki dua kewarganegaraan hingga usianya mencapai 18 tahun, sehingga peluangnya untuk memperkuat Garuda Muda tetap terjaga.

Setelah namanya masuk radar Timnas U-17, Nicholas segera mengurus kembali paspor Indonesia-nya.

Proses tersebut dilakukan agar dirinya bisa sah mewakili Indonesia di ajang resmi FIFA, termasuk Piala Dunia U-17 yang menjadi target utama skuat asuhan pelatih Nova Arianto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: