3 Keputusan Berani Patrick Kluivert yang Bisa Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Round 4 Grup B

BACA JUGA:Cukup KTP Bisa Dapat KUR Mandiri 2025 Pinjaman 10–100 Juta! Cair Cepat, Bunga Cuma 6%

Ole Romeny dan Maarten Paes dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia meski kondisi fisik mereka belum sepenuhnya fit.

“Mereka diharapkan sudah bisa fit 100 persen saat menghadapi Arab Saudi dan Irak,” ujar Patrick.

Namun langkah ini tentu penuh risiko. Terutama Ole Romeny yang sudah absen sejak awal musim, sehingga kebugarannya masih jadi tanda tanya besar.

3. Formasi Tim Berubah

BACA JUGA:Tabel Plafon dan Cicilan KUR BRI 2025 Pinjaman 1-10 Juta, Angsuran Mulai 25 Ribuan untuk Modal Usaha UMKM

Selain mencoret pemain bintang dan membawa pemain cedera, keputusan berani lain dari Patrick Kluivert adalah perubahan formasi.

Saat FIFA Matchday September melawan Taiwan dan Lebanon, ia sudah mencoba skema 4 bek sejajar.

Padahal di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia hampir selalu mengandalkan formasi 3 bek sejajar dengan nama-nama seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner.

Perubahan strategi ini dianggap sebagai “buang warisan Shin Tae-yong” karena benar-benar mengubah pola dasar permainan.

BACA JUGA:Kantor Pertanahan Serahkan Sertifikat Tanah kepada Kodim 0616/Indramayu

Kbijakan ini membuat para pemain dituntut cepat beradaptasi. Pergantian formasi tentu tidak mudah, apalagi menghadapi tim besar seperti Arab Saudi dan Irak.

Meski begitu, Kluivert tampak yakin dengan pilihannya. Baginya, strategi baru ini bisa memberi kejutan di laga krusial.

Tiga keputusan berani ini menimbulkan banyak diskusi di kalangan suporter.

Ada yang menilai langkah Patrick Kluivert penuh risiko, namun ada juga yang optimistis karena perubahan besar kadang diperlukan untuk mencapai hasil lebih baik.

Sumber: