Timnas Garuda Punya Harapan Baru: Laurin Ulrich Tak Tutup Pintu Naturalisasi!
Timnas Garuda Punya Harapan Baru: Laurin Ulrich Tak Tutup Pintu Naturalisasi!-static.promediateknologi.id-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Laurin Ulrich, gelandang serang muda kelahiran Jerman yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu asal Surabaya, akhirnya menanggapi rumor panjang soal kemungkinan membela Timnas Garuda.
Dalam podcast resmi FC Magdeburg, pemain berusia 19 tahun yang saat ini menjabat kapten Timnas Jerman U-20 itu menegaskan fokusnya tetap pada perjalanan karier di Jerman.
Namun, pernyataan Ulrich juga memunculkan secercah harapan bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Ia menegaskan bahwa pintu untuk mengenakan seragam merah putih tidak sepenuhnya tertutup, membuat publik tanah air kembali berandai-andai tentang skenario naturalisasi berikutnya.
BACA JUGA:Gawat! Timnas Indonesia Terancam Disalip Malaysia di Ranking FIFA!
“Saya tahu ada permintaan untuk bermain bagi Indonesia, tapi saat ini saya masih membela Jerman. Namun, saya tidak akan pernah bilang tidak,” ujar Ulrich, menegaskan sikap terbukanya terhadap kemungkinan memperkuat Garuda.
Pernyataan ini sontak menjadi bahan perbincangan di kalangan suporter Indonesia yang mendambakan tambahan amunisi di lini tengah.
Dengan kemampuan teknik tinggi, visi permainan tajam, dan pengalaman bermain di level Eropa, kehadiran Ulrich jelas akan menambah kekuatan Timnas Indonesia, terutama untuk menghadapi tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Saat ini, Ulrich bermain untuk FC Magdeburg di 2. Bundesliga dengan status pinjaman dari VfB Stuttgart.
BACA JUGA:Demi Timnas, BRI Super League Ditunda! Kluivert Dapat Bonus Latihan Panjang
Pengalaman merumput di kompetisi Jerman yang ketat diyakini memberi modal penting bagi perkembangannya.
Di usia muda, ia sudah dipercaya menjadi kapten Timnas Jerman U-20, tanda bahwa kualitas dan kepemimpinannya diakui.
Tak heran jika PSSI terus memantau situasi pemain ini, mengingat tren naturalisasi sukses seperti yang dilakukan terhadap Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Bagi publik Indonesia, kehadiran pemain berdarah Surabaya itu akan menjadi kebanggaan tersendiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
