Persib Diminta Mati-Matian di Asia, Juara Wajib Hukumnya!

Persib Diminta Mati-Matian di Asia, Juara Wajib Hukumnya!

Umuh Muchtar Berharap Persib Maksimal Di AFC Champions League 2-tribunnews.com-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Semangat membara kembali digaungkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, jelang kiprah Maung Bandung di ajang AFC Champions League 2 musim 2025-2026.

Di mana dirinya menekankan bahwa perjuangan Marc Klok dan kawan-kawan harus dilakukan secara mati-matian demi meraih kejayaan tidak hanya di level domestik.

Hal ini juga dilakukan di kancah Asia, yang akan menjadi pembuktian sejati seberapa jauh kualitas tim kebanggaan Jawa Barat tersebut mampu berbicara di hadapan klub-klub elite kawasan.

Dengan nada penuh optimisme, ia menegaskan bahwa kemenangan adalah harga mati dan tidak boleh ada setitik pun rasa pesimis.

BACA JUGA:Tutorial Lengkap! Cara Bikin Foto Polaroid AI di Gemini, Hasilnya Auto Nostalgia

Bahkan jika Persib harus menghadapi jadwal padat yang menuntut mereka untuk tetap fokus di dua kompetisi sekaligus, yaitu Liga Super Indonesia dan AFC Champions League 2.

Baginya, jika mampu meraih gelar ganda di musim ini, maka prestasi itu akan menjadi sejarah manis yang tidak hanya mengharumkan nama klub, tetapi juga bangsa Indonesia, sekaligus memperlihatkan bahwa Persib benar-benar bisa bersaing di level tertinggi Asia.

Umuh, yang kini berusia 77 tahun, masih menunjukkan energi besar dalam mendukung timnya, terlihat dari caranya mendorong para pemain untuk tampil penuh semangat.

Harapannya jelas, pada laga terdekat tanggal 18 September, Persib mampu meraih kemenangan dan menjadikannya momentum awal untuk membuka jalan panjang menuju kejayaan di musim penuh tantangan ini.

BACA JUGA:Berapa Cicilan Pinjaman KUR BRI Plafon Rp500 Juta? Cek Simulasinya Disini Sekarang Juga!

Dalam pernyataannya, Umuh berulang kali menekankan soal pentingnya mental juara, ia menilai bahwa tidak cukup bagi Persib hanya sekadar puas berada di posisi atas klasemen liga domestik atau sekadar lolos fase grup di kompetisi Asia.

Mental juara, menurutnya, harus diwujudkan dalam bentuk konsistensi meraih kemenangan demi kemenangan, tanpa alasan kelelahan atau jadwal padat.

Ia bahkan menyinggung bahwa pemain Persib harus memiliki mental pantang menyerah seperti mesin yang terus bergerak, tidak ada rasa malas, tidak ada kompromi untuk mengendurkan tenaga.

Harapan besar ini tentu tidak datang tanpa tekanan, persib dengan status sebagai salah satu tim besar Indonesia, selalu menjadi sorotan, baik di kompetisi domestik maupun Asia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait