Sandy Walsh & Shayne Pattynama Ledakkan Asia! Buriram Comeback Bungkam JDT 2-1
Sandy Walsh & Shayne Pattynama Ledakkan Asia! Buriram Comeback Bungkam JDT 2-1-asset-2.tribunnews.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Pertandingan perdana AFC Champions League Elite 2025 menghadirkan drama sengit ketika Buriram United secara mengejutkan menaklukkan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), dengan skor tipis 2-1.
Di balik kemenangan tersebut, sorotan tertuju pada duet pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, yang sukses menunjukkan kualitasnya di pentas Asia.
Shayne tampil sejak menit pertama dan memperlihatkan ketangguhan luar biasa dalam mengawal lini pertahanan, sementara Sandy masuk di babak kedua dan memberi energi segar bagi Buriram hingga mampu melakukan comeback dramatis.
Kehadiran dua pilar Timnas Indonesia ini tidak hanya mengangkat performa tim, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi benua.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Kejutkan Arab Saudi dan Irak dengan Lini Serang Lebih Mematikan di Round 4
Antusiasme suporter Tanah Air pun memuncak, melihat dua “Duo Tachibana” ini menjadi kunci penting kemenangan klub Thailand di hadapan ribuan pendukung lawan di Stadion Sultan Ibrahim.
Buriram United memulai laga dengan tempo tinggi, namun JDT yang tampil sebagai tuan rumah lebih dulu menguasai jalannya pertandingan.
Gol cepat JDT di babak pertama sempat membuat publik tuan rumah berpikir mereka akan mendominasi hingga akhir laga.
Namun, strategi pelatih Buriram terbukti ampuh ketika Shayne Pattynama menutup ruang gerak sayap JDT, termasuk bintang Malaysia, Arif Aiman, yang kerap menjadi momok lini belakang lawan.
BACA JUGA:Mees Hilgers Hadapi Ketidakpastian di FC Twente, Mencari Solusi Kontrak Baru
Tekanan balik Buriram pun membuahkan hasil di menit-menit krusial babak kedua, dimulai dari kombinasi serangan sayap yang melibatkan Shayne, hingga terciptanya gol penyama kedudukan.
Masuknya Sandy Walsh di menit 60 menambah kestabilan lini belakang sekaligus memicu transisi cepat yang berujung pada gol kemenangan di menit-menit akhir.
Sandy sendiri sempat menerima kartu kuning pada menit ke-82 setelah dianggap mengulur waktu, menunjukkan betapa panasnya tensi pertandingan.
Meski begitu, perannya dalam menutup pergerakan striker JDT serta ketenangan saat menguasai bola patut diacungi jempol.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

