Gawat! Timnas Indonesia Bisa Tampil Tanpa Latihan di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia

Gawat! Timnas Indonesia Bisa Tampil Tanpa Latihan di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia Terancam Tanpa Latihan Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026-bola.okezone.com-Radar Indramayu

BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia Bersinar di Serie A, Jay Idzes Antar Sassuolo Menang Perdana!

Hal ini disebabkan oleh jadwal kedatangan pemain-pemain Indonesia yang berkarier di Eropa, di mana mereka baru bisa mendarat di Arab Saudi pada 6 Oktober, hanya dua hari sebelum laga dimulai.

Kondisi ini tentu membuat persiapan teknis menjadi sangat terbatas.

Erick mengakui bahwa situasi ini bukanlah ideal, bahkan bisa dibilang berat.

Pelatih bersama tim ofisial diminta untuk menyiasati keterbatasan waktu tersebut dengan melakukan review taktik dan strategi melalui diskusi ketimbang latihan fisik di lapangan.

BACA JUGA:Arab Saudi Gaet 'Otak' Set Piece Arsenal, Timnas Indonesia Harus Waspada

Menurut Erick, tekanan semacam ini harus dihadapi dengan kepala dingin, karena bagaimanapun realitanya memang demikian.

Namun, bukan hanya masalah latihan yang menghantui, PSSI juga harus menerima kenyataan bahwa jadwal pertandingan di Ronde 4 sudah ditentukan dengan host resmi, yaitu Arab Saudi dan Qatar.

Artinya, Indonesia akan benar-benar bermain di kandang lawan, bukan di venue netral seperti yang sempat direncanakan. Situasi ini semakin menambah beban karena faktor atmosfer stadion jelas akan lebih menguntungkan lawan.

Tak berhenti di situ, Erick juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan FIFA yang menunjuk wasit asal Kuwait.

BACA JUGA:Rahasia Pinjaman Cepet Cair! Plafon Rp50 Juta KUR BRI 2025 Bisa Dicicil sampai 5 Tahun! Cek Tabelnya Sekarang!

Menurutnya, wasit dari kawasan regional yang sama berpotensi menimbulkan keraguan soal netralitas.

Oleh karena itu, PSSI sedang melobi agar pengadil lapangan bisa berasal dari negara yang lebih jauh secara geografis, seperti Jepang, Australia, China, atau bahkan dari Eropa.

Erick menegaskan bahwa transparansi dan netralitas sangat penting dalam kompetisi sebesar ini.

Meski berbagai tekanan datang silih berganti, Erick menekankan bahwa semangat skuad Garuda tidak boleh surut, ia menilai bahwa justru dalam situasi sulit seperti ini, mental para pemain akan ditempa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait