Main di AFC Champions League Two, Klub Indonesia Bisa Panen Duit dari Tiket dan Hak Siar! Ini Rinciannya!

BACA JUGA:Cek Sekarang Juga! Rincian Tabel Pinjaman KUR Mandiri Plafon Rp500 Juta Tenor Panjang Terbaru 2025!

Lebih menarik lagi adalah participation fee, klub yang lolos ke fase grup saja langsung mendapat USD300.000 (Rp4,9 miliar).

Jika berhasil melangkah ke babak 16 besar, tambahan USD80.000 (Rp1,3 miliar) akan dikucurkan.

Hadiah ini meningkat seiring perjalanan, yakni USD160.000 (Rp2,6 miliar) di perempat final, USD240.000 (Rp3,9 miliar) di semifinal, dan untuk runner-up akan mendapatkan USD1 juta (Rp16,4 miliar).

Puncaknya, juara AFC Champions League Two berhak atas hadiah luar biasa sebesar USD2,5 juta (Rp41 miliar).

BACA JUGA:Bagaimana Cara Klaim Link DANA Kaget? Simak Artikel Ini Sekarang Juga!

Selain hadiah resmi, ada pendapatan tambahan yang berpotensi didapat klub.

Pertama adalah hak siar, yang nilainya ditentukan berdasarkan prestasi di lapangan, nilai komersial klub, popularitas pemain, pasar penonton, regulasi, dan kesiapan infrastruktur.

Jika klub seperti Persib Bandung melaju jauh, peluang mendapatkan nilai hak siar yang lebih tinggi juga terbuka lebar.

Kedua adalah market pool, meskipun belum dijelaskan secara detail oleh AFC, ada kemungkinan klub menerima jatah market pool sesuai dengan performa dan daya tarik pasar.

BACA JUGA:Tekel Brutal ke Chanathip, Striker Irak Dihukum Berat Oleh Fifa dan Terancam Didepak Dari Timnas!

Artinya, semakin populer klub tersebut, semakin besar potensi tambahan pemasukan yang didapat.

Ketiga adalah sponsor, kontrak sponsor domestik dan internasional jelas berbeda.

Contohnya, saat Bali United bermain di kompetisi AFC, mereka mendapatkan tambahan Rp2 miliar dari sponsor.

Bukan tidak mungkin Persib atau klub Indonesia lainnya bisa meraih angka yang lebih besar jika tampil di AFC Champions League Two, mengingat basis suporter yang lebih masif.

Sumber: