Venenburg Pasang Alarm Bahaya Untuk Skuad Garuda Muda Setelah Gagal mengalahkan Makau dan Korea Selatan!

BACA JUGA:Persib Bandung Belum Bisa Mainkan Adam Przybek di Super League, Begini Kondisi Terbarunya

Vanenburg mengajak pemain dan staf untuk merendahkan hati dan kembali ke dasar pengembangan yang konsisten untuk mencapai performa puncak. 

"Kita merasa sudah di atas, tapi kenyataannya kita belum. Kita harus perbaiki sedikit demi sedikit untuk meningkatkan level kita,” tuturnya.

Tanggal 6 dan 9 September 2025 menjadi dua momen penentu bagi masa depan Timnas U-23 di kualifikasi ini. 

Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, skuad Garuda Muda akan dituntut memberikan performa terbaik guna mengamankan kemenangan atas Makau dan Korea Selatan. 

BACA JUGA:Kluivert Menghargai Keputusan Mees Hilgers, Walau Timnas Indonesia Kehilangan Pilar Utama

Dukungan dari ketua umum PSSI Erick Thohir sekaligus dorongan semangat untuk bangkit terus mengalir. 

Vanenburg dan para pemain harus mampu mengubah tekanan menjadi energi positif demi mewujudkan impian tampil di putaran final Piala Asia U-23 2026.

Jika gagal meraih kemenangan atas Makau dan Korsel, jalan Timnas U-23 menuju putaran final akan sangat terhambat bahkan terancam tertutup. 

Kondisi ini menjadi peringatan keras bagi semua penggawa Garuda Muda untuk tampil maksimal dan tidak mengulang kegagalan seperti saat melawan Laos. 

BACA JUGA:Persib Bandung Gagal Perkasa di Awal Musim, Bojan Hodak Salahkan Absennya Pemain Timnas!

Kunci keberhasilan terletak pada disiplin, penyelesaian akhir yang baik, dan mental juang yang tinggi. 

Semangat dan kerja keras menjadi modal utama tim untuk melaju lebih jauh dan membanggakan bangsa di ajang Asia.

Sumber: