Orang Indonesia Pertama di Ligue 1, Calvin Verdonk Jadi Idola Baru!
Orang Indonesia Pertama di Ligue 1, Calvin Verdonk Jadi Idola Baru!-akcdn.detik.net.id-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah gegap gempita bursa transfer Eropa, kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia yaitu Calvin Ronald Verdonk, pemain keturunan Aceh yang selama ini membela NEC Nijmegen, akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain baru LOSC Lille.
Setelah melalui serangkaian tes medis yang berjalan lancar, Verdonk langsung menandatangani kontrak berdurasi tiga musim hingga 2028 bersama klub asal Prancis tersebut.
Transfer ini bernilai €3 juta atau sekitar Rp52,14 miliar, menjadikannya salah satu transaksi paling menarik bagi publik Indonesia.
Dengan kepindahannya, Verdonk sekaligus mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama berdarah Indonesia yang bermain di kasta tertinggi Ligue 1.
BACA JUGA:Lima Mayat Satu Keluarga Ditemukan Terkubur di Rumah, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam
Bergabungnya Calvin Verdonk ke LOSC Lille bukan hanya soal perpindahan klub semata, melainkan juga menjadi simbol penting bagi sepak bola Indonesia.
Kehadirannya di Ligue 1 membuka mata banyak orang bahwa pemain keturunan Indonesia mampu menembus salah satu liga elite Eropa,
Ia akan mengenakan nomor punggung 24 bersama skuad berjuluk Les Dogues atau Anjing Mastiff, yang dikenal memiliki basis suporter fanatik.
Tak sedikit warganet di tanah air yang langsung membanjiri media sosial Lille dengan ucapan selamat, sekaligus harapan agar Verdonk bisa menunjukkan performa terbaiknya.
BACA JUGA:Mobil Sahroni Ditemukan di Babadan, Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Masih Misteri
Di sisi lain, Lille bukanlah klub sembarangan di sepak bola Prancis mereka pernah menjadi juara Ligue 1 pada musim 2020/21, mengalahkan dominasi Paris Saint-Germain.
Artinya, Verdonk akan bermain bersama skuad yang memiliki ambisi besar baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dengan pengalaman bermain di Eredivisie Belanda, Verdonk dinilai siap untuk beradaptasi dengan permainan fisik dan cepat khas Ligue 1.
Kehadirannya juga memperkuat lini pertahanan Lille, yang memang membutuhkan bek kiri dengan mobilitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

