Mauricio Souza Blak-blakan Persija Gagal Dapat Thom Haye, Malah Dibajak Persib!
Mauricio Souza Blak-blakan Persija Gagal Dapat Thom Haye, Malah Dibajak Persib!-asset-2.tribunnews.com-Radar Indramayu
RADARINDRAMAYU.ID - Persija Jakarta ternyata sempat berada di garis depan untuk mendapatkan tanda tangan Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia yang kini resmi berseragam Persib Bandung.
Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih Mauricio Souza dalam sesi konferensi pers menjelang laga kontra Dewa United.
Menurut sang pelatih asal Brasil, manajemen Macan Kemayoran sudah lebih dulu membuka pembicaraan mengenai peluang mendatangkan Haye, namun entah bagaimana proses tersebut gagal diwujudkan.
Kegagalan ini tentu menyisakan tanda tanya besar, mengingat Thom Haye menjadi salah satu pemain paling diincar di bursa transfer karena kualitas dan pengalaman yang ia bawa dari Eropa.
BACA JUGA:Reaksi Atas Kematian Affan, Ribuan Massa Geruduk Polres Indramayu
Souza sendiri mengaku tidak tahu detail penyebabnya, namun ia menegaskan bahwa keputusannya bergabung dengan Persib adalah pilihan sang pemain.
Mauricio Souza mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya menaruh harapan besar untuk bisa bekerja sama dengan Thom Haye di Persija.
Dengan gaya main yang rapi, disiplin, dan visi bermain tajam, Haye dianggap cocok untuk memperkuat lini tengah Macan Kemayoran yang memang membutuhkan sosok pengatur tempo.
Namun, kenyataan berkata lain, karena pemain berdarah Belanda-Indonesia itu lebih memilih bergabung dengan rival abadi Persija, yakni Persib Bandung.
BACA JUGA:Fakta Mahasiswa Jurusan STEM Tidur Singkat Setiap Malam, Akibat Tugas Praktikum dan Materi Sulit
Meski gagal meraih target transfernya, Souza tetap bersikap profesional dan tidak menyimpan rasa kecewa berlebihan.
Justru, ia menyampaikan doa terbaik agar Haye bisa sukses bersama klub barunya.
“Sejujurnya kami sudah berbicara dengan Persija sejak awal, tapi akhirnya itu bukan keputusan kami. Sepertinya itu pilihan Thom Haye sendiri. Saya harap dia akan bahagia bersama Persib Bandung,” ujar Souza kepada awak media.
Ucapan ini seakan menegaskan bahwa dalam sepak bola modern, keputusan akhir memang lebih banyak ditentukan oleh preferensi pemain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

