3 Faktor Utama Persib Terhambat di Awal Musim Super League 2025, Chemistry Hingga Mental Juara Dipertanyakan

3 Faktor Utama Persib Terhambat di Awal Musim Super League 2025, Chemistry Hingga Mental Juara Dipertanyakan

3 Faktor Utama Persib Terhambat di Awal Musim Super League 2025, Chemistry Hingga Mental Juara Dipertanyakan-- persib.co.id-

RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung menjadi sorotan besar di awal musim BRI Super League 2025/2026.

Meski berstatus juara bertahan, performa Maung Bandung dalam tiga laga perdana justru menghadirkan tanda tanya besar.

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang di laga pembuka sempat membuat bobotoh optimis, tetapi kenyataan berubah cepat setelah kekalahan mengejutkan dari Persijap Jepara dan hasil imbang kontra PSIM Yogyakarta.

Harapan bobotoh untuk menyaksikan Persib mengaum sejak awal musim terpaksa tertunda.

BACA JUGA:Pengajuan KUR BCA Online Tidak Lama, 10 Menit Pendaftaran dan Pencairan 7 Hari untuk Pinjaman 100 Juta

Skuad asuhan Bojan Hodak tampil luar biasa pada masa pramusim, bahkan sanggup mengalahkan tim tangguh Western Sydney Wanderers dari Australia.

Namun, performa gemilang itu seakan hilang begitu liga resmi dimulai. Tiga pertandingan pertama menunjukkan sisi rapuh Persib yang sulit ditebak, membuat publik bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi di balik turbulensi ini?

Inilah 3 faktor utama Maung Bandung Temukan Irama di Awal Musim :

1. Mental Pemenang yang Belum Terbentuk

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat dan Terbukti Gampang Hasilkan Hadiah 1 Jutaan, Cek Nama Apk Disini

Selain persoalan teknis, masalah mental juga tampak jelas. Persib terlihat mudah panik saat tertinggal lebih dulu, sehingga permainan mereka menjadi terburu-buru dan kehilangan ketenangan.

Contoh paling nyata adalah ketika melawan Persijap, di mana alih-alih menyelesaikan comeback, mereka justru kebobolan di menit akhir.

Mentalitas juara yang biasanya menjadi pembeda justru belum muncul pada awal musim ini.

Tanpa kekuatan mental yang solid, sulit membayangkan Persib mampu menjaga konsistensi sepanjang kompetisi yang panjang dan penuh tekanan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait