Proses Naturalisasi 2 Calon Pemain Timnas Indonesia Dipercepat, Exco PSSI Ungkap Bisa Ambil Sumpah Pekan Depan
Proses Naturalisasi 2 Calon Pemain Timnas Indonesia Dipercepat, Exco PSSI Ungkap Bisa Ambil Sumpah Pekan Depan-ist/Bola.com-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID – Dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Keempat dipercepat, segera ambil sumpah!
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans diperkirakan secepatnya akan mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia pada Minggu depan.
Hal ini diungkapkan oleh angota Exco PSSI, Arya Sinulingga pada hari Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.
“Kalau sesuai jadwal sih mudah-mudahan secepatnya,” ujar Arya Sinulingga.
Dijelaskan bahwa suratnya sudah diserahkan ke DPR dan berharap proses naturalisasi kedua calon pemain Timnas Indonesia tersebut akan lebih cepat.
BACA JUGA:Fakta Menarik Laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung, Drama Penalti dan Gol di Injury Time
“Sekarang posisi ada di DPR. Jadi Pak Prabowo, Pak Presiden, kemarin dari Menpora kemudian juga Menkum (Menteri Hukum) Pak Suparman, ke Menteri Sekretaris Negara, habis itu sudah ke Pak Presiden, Pak Presiden sudah kirim kemarin ke DPR. Mudah mudahan kita dalam waktu satu hari, dua hari ke depan, teman-teman DPR sudah terima suratnya semua, mudah-mudahan berproses,” ucapnya.
Arya juga menyatakan bahwa peluang Zijlstra, pemain berusia 20 tahun, untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada awal September mendatang telah hilang karena pendaftaran pemain telah ditutup.
“Kalau Mauro untuk U-23 kayaknya enggak bisa. Karena sudah tutup kan. Pendaftaran H-10 harus didaftarkan ke AFC,” pungkasnya.
Dengan demikian, pemain FC Volendam itu dan Miliano memiliki kesempatan untuk memperkuat tim senior Indonesia untuk pertandingan FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, melawan Kuwait pada tanggal 5 September dan Lebanon pada tanggal 9 September.
“Sebenarnya Mauro sudah duluan diproses tai kan nanti kalau berkali-kali kan sulit ya. Jadi kami ini makanya berbarengan saja,” katanya tentang mengapa proses Mauro diperlambat padahal datang lebih dulu dibandingkan Miliano.
Jika Zijlstra dan Miliano pada akhirnya bermain untuk tim senior melawan Kuwait dan Lebanon, ini akan sangat membantu skuad Garuda, karena striker utamanya, Ole Romeny, saat ini absen karena cedera.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

