Mantan Pelatih Timnas, STY Ungkap Peluang Timnas Indonesia Hanya 30% Di Piala Dunia 2026

Mantan Pelatih Timnas, STY Ungkap Peluang Timnas Indonesia Hanya 30% Di Piala Dunia 2026

Shin Tae-Yong Ungkap Peluang Timnas Indonesia Di Piala Dunia 2026-disway.id-Radar Indramayu

RADARINDRAMAYU.ID - Pernyataan terbaru Shin Tae-yong (STY) yang kini sudah tak lagi berada di Timnas Indonesia, kembali memicu diskusi hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Ia secara blak-blakan menilai peluang Garuda di babak kualifikasi yang akan datang tak sampai 30 persen, dengan alasan yang ia sebut sepenuhnya objektif dan berdasarkan pengalamannya sebagai pelatih.

Ia menyoroti padatnya jadwal, sulitnya mengumpulkan pemain luar negeri, dan minimnya persiapan yang membuat Indonesia kalah stamina dari lawan seperti Arab Saudi dan Qatar.

Dalam obrolannya di podcast bersama Jeje, mantan penerjemahnya di Timnas, STY memaparkan detail situasi teknis mulai dari pot pembagian grup dan jadwal pertandingan yang padat.

Ia juga menyoroti keunggulan lawan yang bisa memanggil pemain mereka lebih lama untuk berlatih bersama tim nasional.

Menurutnya, kondisi ini akan menjadi ujian berat karena di antara pertandingan yang hanya berselang dua hari, tim lawan seperti Arab Saudi akan mendapat keuntungan dari istirahat lebih lama.

Sementara Indonesia harus bertanding dalam kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih.

Dengan nada realistis namun penuh rasa peduli, STY menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menjatuhkan siapapun.

Ia ingin menyampaikan analisis profesionalnya tentang betapa besar tantangan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di fase krusial ini.

Shin Tae-yong, yang resmi berhenti menangani Timnas Indonesia sejak awal tahun ini, kembali menjadi sorotan usai komentarnya soal peluang Garuda di ajang kualifikasi internasional mendatang.

Dalam pernyataannya, STY menilai peluang Indonesia untuk lolos di fase tersebut tidak sampai 30 persen.

Menurutnya, ini bukan soal meremehkan kemampuan pemain, melainkan soal realitas di lapangan yang sangat memengaruhi hasil.

"Kalau boleh jujur, peluangnya enggak sampai 30 persen. Mungkin penggemar Indonesia gak setuju sama pendapat saya, tapi secara objektif, saya bukan pelatihnya atau berniat menyerang siapa pun, cuma berpendapat sebagai seorang pelatih sepakbola," ujar STY.

Salah satu poin krusial yang disoroti STY adalah soal pembagian pot tim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: