Pedas! Blak-blakan Anco Jansen Sebut Mees Hilgers Sulit Dapat Klub Eropa Karena Pilih Timnas Indonesia
Anco Jansen Sebut Mees Hilgers Sulit Dapat Tawaran Klub Eropa Karena Gabung Timnas Indonesia -Instagram @meeshilgerss-Radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Mantan pemain PSM Makassar, Anco Jansen, menilai Mees Hilgers kini sulit dilirik klub Eropa.
Bek FC Twente itu disebut mengalami penurunan performa, dan keputusannnya membela Timnas Indonesia membuat sejumlah klub berpikir ulang.
Seperti diketahui Mees Hilgers merupakan pemain keturunan yang resmi membela Timnas Garuda pada 30 September 2024 lalu.
Mees Hilgers menjalani debutnya bersama Timnas saat melawan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang mana saat itu masih di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Dalam perbincangan di kanal YouTube RRTV Oost bersama jurnalis Belanda, Tijmen van Wissing, Jansen mengungkapkan bahwa mees Hilgers menjalani musim dengan buruk dibandingkan kualitasnya.
"Dia juga sebenarnya menjalani musim yang buruk. Setidaknya jika dibandingkan dengan kualitas yang dia miliki," ujar Jansen.
Musim lalu, Mees Hilgers tampil 35 kali bersama FC Twente. Ia absen 5 kali di Eredivisie karena cedera.
Bek berusia 24 tahun itu juga sudah berkeinginan hengkang, apalagi klub telah menyiapkan pengganti. Sayangnya, taka ada tawaran yang datang.
Menurut Jansen, status Hilgers sebagai pemain Timnas Indonesia menjadi salah satu faktor yang menurunkan daya tariknya di mata klub Eropa. Selain itu, Mees juga sering mengalami cedera.
"Dia bermain untuk tim nasional Indonesia. Nah, klub-klub juga tidak senang dengan itu, karena kamu akan terus-terusan kehilangannya saat harus pergi ke Kamboja, Laos, entah ke mana lagi untuk bertanding," kata Jansen.
"Tiba-tiba dia menjadi rawan cedera. Dia juga punya nilai pasar yang cukup tinggi. Saya rasa tidak banyak klub yang mau langsung membayar sesuai nilai pasarnya sekarang," tambahnya.
Berdasarkan data transfermarkt, nilai pasar Hilgers hanya mencapai 6,5 juta euro saat kontraknya tinggal semusim lagi di FC Twente, terendah sejak Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

