Ragnar Oratmangoen Masih Cedera, Absen di Dua Laga Awal FCV Dender di Liga Belgia dan Takbisa Bela Timnas

Ragnar Oratmangoen Masih Cedera, Absen di Dua Laga Awal FCV Dender di Liga Belgia dan Takbisa Bela Timnas

Ragnar Oratmangoen Masih Cedera, Absen di Dua Laga Awal FCV Dender di Liga Belgia dan Takbisa Bela Timnas-radarindramayu-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Winger Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, masih harus menepi dari lapangan hijau karena belum pulih dari infeksi cedera yang dideritanya.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh FCV Dender, klub tempat Ragnar bermain di Liga Belgia, melalui laman resmi mereka.

"Mohamed Berte dan Ragnar Oratmangoen saat ini masih menunggu pemulihan mereka," tulis FCV Dender dalam pernyataan resminya.

Absen di Dua Laga Pembuka

Karena kondisi kesehatannya, Ragnar dipastikan absen dalam dua laga awal FCV Dender di Liga Belgia 2025/26, yakni melawan Cercle Brugge dan Standard Liege.

BACA JUGA:Matthew Baker Kembali! Ini Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U17 Untuk Ajang Piala Kemerdekaan 2025

Ini menjadi kehilangan besar bagi Dender yang baru promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia dan sedang membangun kekompakan tim di awal musim.

Absennya Ragnar juga menjadi perhatian bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Sebagai bagian dari skuad Garuda, Ragnar diharapkan bisa memberi kontribusi penting dalam berbagai agenda internasional Timnas, termasuk FIFA Matchday dan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, cedera yang dialaminya bisa berdampak pada kesiapan fisik dan performanya bersama Timnas Indonesia. Kluivert tentu harus memutar otak untuk mencari alternatif pengganti Ragnar jika proses pemulihannya memakan waktu lebih lama.

BACA JUGA:Siapa Sangka? Dulu Disia-siakan Arema FC, William Marcilio Kini Jadi Andalan Persib dan Idola Baru Bobotoh

Belum Ada Tanggal Kembali ke Timnas Indonesia

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Ragnar bisa kembali merumput.

Infeksi yang belum dijelaskan secara rinci ini memerlukan penanganan medis lebih lanjut, dan proses pemulihannya bersifat terbuka, tergantung pada respons tubuh sang pemain.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: