Port FC Kalahkan Oxford United 2-1 di Final Piala Presiden 2025, Ini Penyebab Ole Romeny Cs Kalah!

Port FC Kalahkan Oxford United 2-1 di Final Piala Presiden 2025, Ini Penyebab Ole Romeny Cs Kalah!

Port FC berhasil keluar sebagai juara di turnamen pramusim Piala Presiden 2025.-portfc_official/ig-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Piala Presiden 2025 sudah menemukan juaranya, pada 13/7 malam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, klub asal Thailand, Port FC berhasil menaklukkan Oxford United 2-1 dan keluar sebagai juara.

Laga final yang sedang berjalannya pertandingan, di tengah-tengah hujan deras dan lapangan tergenang banjir, pertandingan pun menjadi dramatis.

Port FC yang sempat tertinggal satu gol justru mampu membalikkan keadaan setelah hujan mulai mengguyur, sementara Oxford kesulitan menyesuaikan permainan.

Oxford United sebenarnya mendapatkan peluang juara ketika awal babak pertaman. Klub asal Inggris ini memimpin lebih dulu lewat gol cepat striker Mark Harris pada menit ke-10.

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Baru Jairo Riedewald Alami Masalah yang Sama dengan Maarten Paes? Ini Faktanya

Gol itu sempat melalui pemeriksaan VAR sebelum disahkan, kemudian Oxford United dapat menguasai sebagian besar penguasaan bola babak pertama.

Dua pemain Timnas Indonesia, yaitu Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, sama-sama absen karena cedera sebelum laga final.

Menjelang turun minum, Port FC mampu bangkit. Pada menit ke-45, klub asal Thailand itu mendapatkan gol penyama kedudukan.

Berawal dari serangan balik cepat, Teerasak Poeiphimai mengecoh kiper Oxford, Matthew Ingram, dengan bola chip yang melambung di atas jangkauannya, dan mencetak gol.

BACA JUGA:Skema Peluang Timnas Indonesia Lolos di Putaran Keempat, Masih Ada Harapan? Ini Potensi Lawannya!

Skor berubah menjadi 1-1, saat sebelum peluit turun minum berbunyi. Dengan hasil imbang ini, suasana pertandingan semakin seru di Stadion Si Jalak Harupat.

Babak kedua baru bergulir sebentar, hujan deras mengguyur tanpa henti. Lapangan pun tergenang air di beberapa tempat dan membuat permukaan licin.

Kondisi cuaca ekstrem ini justru tampak lebih menguntungkan bagi Port FC. Pelatih Alexandre Gama menyiapkan timnya dengan fisik prima dan strategi permainan cepat untuk menahan serangan Oxford.

Sementara itu, skema permainan Oxford United yang terbiasa di lapangan kering tiba-tiba kesulitan mengontrol bola.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait