Indonesia U-23 Turun Tanpa Pemain Diaspora di Piala AFF, Media Vietnam Heran Lihat Taktik Gerald Vanenburg
Media Vietnam Soha, heran lihat Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg, yang turun tanpa pemain diaspora di laga Piala AFF. -Instagram @video_timnasidn-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Tim nasional Indonesia U-23 menurunkan skuad dengan minim pemain diaspora. Langkah ini sampai membuat negara tetangga terheran-heran.
Sekali lagi, langkah sekaligus taktik yang diambil oleh Gerald Vanenburg selaku pelatih U-23, bisa membuat media Vietnam sampai heran bahkan terkejut.
Mengapa? Karena taktik coach Gerald dalam membawa pemain untuk turnamen Piala AFF U-23 2025, itu lebih sedikit diisi pemain keturunan dan didominasi pemain lokal.
Alhasil, media dari negeri nguyen itu sampai menyoroti langkah coach Gerald, terlebih melihat pemain diaspora yang dibawa hanya sedikit, palingan cuma Jens Raven saja.
Adalah Soha.vn yang sudah seringkali membahas dan mengulas soal Timnas Indonesia, yang terbaru adalah untuk statement soal U-23.
Menurut penuturan Soha, langkah skuad garuda yang membawa sedikit pemain keturunan untuk ajang Piala AFF, bisa dikatakan terlalu berani dan mencolok.
"Mereka membawa sedikit sekali pemain (diaspora) dan mereka malah memanggil skuad yang (aneh), kata Soha.
"Adalah fakta bahwa Indonesia U-23 tidak memanggil banyak pemain keturunan, ini adalah kabar baik bagi tim pesaing termasuk Vietnam U-23," Katanya.
Perlu diketahui, coach Gerald Vanenburg sendiri sudah mengumumkan beberapa nama yang akan diikutsertakan pada ajang Piala AFF U-23 2025.
Dan lagi, para pemain yang dipanggil tersebut, juga akan dipanggil dalam sesi pemusatan latihan atau TC mulai dari 20 Juni hingga 14 Juli di Jakarta.
Melihat para pemain yang dipanggil oleh coach Vanenburg. Semuanya didominasi oleh pemain lokal, baik yang baru untuk U-23 atau yang sudah biasa manggung bareng U-23.
Dan, yang paling mencolok dari semuanya adalah pemain keturunan yang tidak banyak dipanggil, malahan para pemain diaspora yang diboyong hanya Jens Raven seorang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

