PSSI Ungkap Tantangan Berat Naturalisasi Jairo Dibanding Maarten Paes, Begini Katanya!

RADARINDRAMAYU.ID - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) baru saja secara terang-terangan nyatakan berat naturalisasi sosok gelandang Eropa.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengakui bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald cukup berat.

Arya Sinulingga membandingkan proses Jairo dengan Maarten Paes, yang pada waktu itu Paes juga sama beratnya.

Tetapi, kali ini pihak PSSI nyatakan, bahwa proses nya lebih berat dari Maarten Paes, belum bisa dilanjutkan naturalisasi nya karena lebih berat.

BACA JUGA:Kemenangan Timnas Putri Indonesia, Buat Soha Panas! Media Vietnam Mengklaim Terlalu Berlebihan

“Jairo (Riedewald) seperti kata pak Ketum (Erick Thohir)," ujar Arya Sinulingga Exco PSSI.

"Jairo ini prosesya lebih berat daripada Maarten Paes, lebih berat, jadi bukan kita gak mau, kita mau banget, tapi ada masalah di sana," ucapnya.

"Secara administrasi lebih berat daripada Maarten Paes. Tapi masalahnya dalam beberapa hal dia (jairo riedewald) lebih berat" tuturnya.

Menurut pembahasan Arya, apa yang di ucapkan oleh pak Ketum PSSI benar, bahwa proses naturalisasi Jairo lebih berat dari Paes.

BACA JUGA:Penghasil Saldo DANA Cepat, Asyik! Raup Cuan hingga Rp2,8 Juta Sehari dengan Aplikasi Seru Ini

Sehingga saat ini, proses Jairo Riedewald Masi tergantung dan belum bisa mengenakan Jersey Timnas Indonesia.

Meski sempat masuk proyeksi jadi pemain yang akan di naturalisasi pada bulan Febuari 2025 berbarengan dengan Ole Romeny.

Faktanya, Ole Romeny tidak naturalisasi bareng dengan Jairo Riedewald, justru Ole berbarengan dengan Dion Markx dan Tim Geypsen.

Gelandang Royal Antwerp ini masih menjadi pilihan utama dari PSSI untuk di gaet menjadi WNI, agar menambah sektor kekuatan lini tengah.

Sumber: