Bunga KUR BRI November 2025 Turun? Ini Bocoran Resminya!

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah meningkatnya kebutuhan modal bagi pelaku UMKM menjelang akhir tahun, informasi mengenai bunga KUR BRI November 2025 menjadi salah satu yang paling dicari, terutama karena banyak pelaku usaha ingin memastikan besaran cicilan mereka tetap ringan dan sesuai kemampuan.

Banyak yang belum tahu bahwa pemerintah kembali melakukan penyesuaian suku bunga subsidi KUR, sehingga pelaku usaha perlu memahami detail perubahan agar tidak salah saat menghitung angsuran yang harus mereka bayar setiap bulan.

Selain itu, banyak nasabah yang mengira bunga KUR tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, padahal ada beberapa ketentuan baru yang penting diperhatikan, terutama terkait tenor, plafon, dan skema pembiayaan KUR Mikro hingga KUR Kecil.

Dengan memahami perubahan bunga di November 2025, pelaku UMKM bisa lebih mudah merencanakan arus kas usaha sekaligus mengetahui apakah pengajuan KUR tahun ini masih sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis mereka.

BACA JUGA:Diterpa Isu Penyelewengan Uang Rp 2 Miliar, Dirut PDAM Beri Klarifikasi

Semua informasi penting tersebut akan dibahas lengkap dalam artikel panjang ini, termasuk simulasi tabel angsuran terbaru berdasarkan bunga yang berlaku.

Secara resmi, pemerintah menetapkan bahwa bunga KUR BRI 2025 berada di kisaran 6% efektif per tahun, yang berlaku untuk semua sektor usaha mikro hingga kecil.

Besaran bunga ini termasuk yang paling rendah dibandingkan produk pembiayaan komersial sehingga menjadi alasan utama mengapa program KUR terus diburu oleh pelaku UMKM.

Namun di November 2025 terdapat beberapa penyesuaian, terutama terkait evaluasi subsidi dan kebijakan yang mengikuti kondisi ekonomi nasional.

BACA JUGA:Apakah Aman Sepeda Listrik Uwinfly Kena Air Hujan?

Walau begitu, BRI tetap mempertahankan aksesibilitas KUR sebagai pembiayaan murah yang mudah diajukan oleh pelaku usaha aktif, baik yang membutuhkan tambahan modal kerja maupun pembiayaan investasi.

Bunga 6% tersebut berlaku untuk jenis KUR: KUR Mikro (0–100 juta), KUR Kecil (100–500 juta), dan KUR Super Mikro (≤10 juta).

Yang membedakan hanyalah plafon limit dan tenor maksimal. KUR Mikro dan Super Mikro dapat mengambil tenor hingga 36 bulan untuk modal kerja dan 60 bulan untuk kredit investasi.

Sementara KUR Kecil tersedia hingga plafon 500 juta dengan tenor serupa namun syarat usaha lebih ketat.

Sumber: