Sanksi Naturaliasi Ilegal Malaysia, Apakah FAM Berani Lawan FIFA Sampai CAS?
Sanksi Drama Naturaliasi Malaysia, Apakah FAM Berani Lawan FIFA Sampai CAS?-cnnindonesia.com-Radar Indramayu
Tindakan FIFA ini sangat tegas dan menjadi peringatan keras bahwa proses naturalisasi pemain harus dijalankan dengan kehati-hatian ekstra, apalagi untuk negara yang ingin berkompetisi di level tertinggi.
Banyak publik sepak bola dan pengamat memandang ini sebagai "wake-up call" agar federasi negara lain tidak gegabah dalam mencari jalan pintas lewat naturalisasi tanpa prosedur yang legal dan transparan.
Secara khusus, Malaysia kehilangan tujuh pemain pilar selama setahun ke depan, otomatis menipiskan harapan di kualifikasi besar seperti Piala Asia 2027 dan agenda internasional lainnya.
Selain itu, kasus ini berisiko memengaruhi reputasi individu, klub, dan sponsor yang terlibat dengan para pemain bersangkutan.
BACA JUGA:Nova Arianto Andalkan 4 Diaspora untuk Kekuatan Baru Timnas Indonesia U-17 di Qatar
Menariknya, preseden ini juga adalah alarm bagi negara Asia lain, termasuk Indonesia, yang selama beberapa tahun terakhir sangat agresif dalam menggaet talenta diaspora.
Pengawasan federasi sepak bola dunia kini semakin intens terhadap proses pencarian dan legalisasi pemain naturalisasi, ditandai dengan makin banyak investigasi kasus serupa di berbagai belahan dunia.
Tak hanya masalah administratif, keputusan FIFA juga mencakup aspek moral dan etika: menjaga kejujuran, fair play, serta kehormatan turnamen internasional di tingkat FIFA maupun AFC.
Setiap negara kini harus cermat agar reformasi squad nasional benar-benar murni demi peningkatan kualitas, bukan sekadar mengejar prestasi instan lewat celah aturan atau permainan administrasi.
BACA JUGA:Atep Ingin Timnas Indonesia Juara Piala AFF Dulu Sebelum Bicara Piala Dunia
Jalan legal yang tersisa bagi FAM adalah CAS, lembaga arbitrase olahraga tertinggi di dunia.
Namun, belajar dari kasus serupa di berbagai negara, keputusan arbitrase ini biasanya jarang berubah kecuali ditemukan bukti pelanggaran prosedur besar dalam proses investigasi sebelumnya.
Banyak pihak memprediksi bahwa, jika FAM tetap nekad mengajukan banding, drama skandal naturalisasi bisa terus bergulir hingga tahun depan dan berpotensi memperpanjang periode ketidakpastian Timnas Malaysia.
Setelah segala keputusan apakah banding dilanjutkan atau cukup berhenti di sini yang akan jadi warisan panjang dalam sejarah sepak bola Malaysia modern.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

