Cicilan Lebih Ringan Tiap Bulan, Cek Cara Daftar dan Tabel KUR BRI Pinjaman 150 Juta disini!

RADARINDRAMAYU.ID - Di tengah upaya pemulihan ekonomi, geliat pelaku UMKM mulai menunjukkan tanda positif. Namun, satu tantangan utama yang masih menjadi penghalang adalah keterbatasan akses terhadap modal usaha yang legal, terukur, dan aman secara finansial.

Banyak usaha kecil dan menengah sebenarnya sudah siap untuk berkembang, namun terhambat oleh dana awal atau tambahan modal operasional yang sifatnya mendesak.

Keterbatasan ini sering kali memaksa mereka mencari pembiayaan dari jalur yang justru berisiko tinggi, baik dari segi bunga maupun transparansi.

Dalam kondisi seperti ini, kehadiran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 bukan sekadar alternatif, tetapi menjadi solusi konkret bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pembiayaan formal dengan persyaratan yang realistis. 

BACA JUGA:UPDATE! Polisi Naikkan Status Kematian Putri Ariyani ke Penyidikan

Program ini dirancang untuk mendukung UMKM di berbagai tahap perkembangan, mulai dari yang baru merintis hingga yang sudah mapan, dengan memperhatikan kemampuan bayar, skala usaha, dan kebutuhan riil di lapangan.

Dengan sistem yang terukur, pelaku usaha tidak harus memikul beban cicilan yang membebani arus kas harian mereka.

Keunggulan KUR BRI 2025 terletak pada kombinasi bunga rendah dan kebijakan tanpa agunan untuk plafon tertentu.

Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha yang belum memiliki aset besar namun memiliki potensi untuk berkembang secara sehat.

BACA JUGA:Tabel KUR BRI Pinjaman 150 Juta 5 Tahun Tenor, Berikut Rincian Simulasinya untuk UMKM

Dibandingkan dengan pinjaman digital atau non-bank yang kerap menerapkan bunga tinggi dan biaya tersembunyi, KUR BRI menghadirkan skema bunga bersubsidi yang jelas, transparan, dan stabil sepanjang tenor pinjaman.

Selain itu, fleksibilitas plafon hingga Rp150 juta dan tenor maksimal 60 bulan memberi keleluasaan pelaku usaha untuk merancang strategi jangka menengah.

Bagi mereka yang baru pertama kali mengakses pembiayaan produktif, program ini bisa menjadi langkah awal yang aman dan terukur, apalagi didukung penuh oleh pemerintah.

Stabilitas suku bunga yang tidak berubah-ubah menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan pada skema pinjaman lain di pasaran.

Sumber: