Pinjaman Syariah Sesuai Fatwa MUI, KUR BSI Hadir dengan Angsuran Rp100 Juta Tenor 3 Tahun, Cek Sekarang

RADARINDRAMAYU.ID - Ada pinjaman syariah untuk modal usaha yang sudah terdaftar dan sesuai oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Model pembiayaan itu berasal dari Bank Syariah Indonesia, utamanya untuk skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang khusus diperuntukkan bagi para pelaku usaha. 

Terutama untuk para pelaku usaha UMKM, jadi KUR BSI memiliki edisi mikro dengan tabel angsuran yang beragam, berikut tenor 3 tahun untuk jenis kredit modal kerja. 

Dengan begitu, Anda bisa meraih manfaat pembiayaan modal usaha berbasis syariah, juga di dalamnya terdapat cicilan rendah, termasuk untuk plafon Rp100 Juta. Cek di sini untuk detailnya. 

BACA JUGA:GOW Indramayu Gelar Pertemuan Rutin dan Peringatan Hari Kartini Bersama 38 Organisasi Wanita

Pinjaman KUR BSI memang mempunyai sistem syariah, yang sesuai dengan model keuangan untuk pendanaan usaha, yang nantinya bisa dirasakan oleh para pelaku bisnis juga. 

Dan lagi, dengan memiliki sistem syariah, otomatis soal hukum ekonomi pun jadi bisa sejalan, hingga akhirnya relevan dengan fatwa MUI. 

Soal fatwa, KUR BSI sebagai penyedia dana pinjaman tanpa riba terbesar berskala nasional. Mereka memiliki skema pembiayaan yang sesuai aturan ekonomi syariah. 

Untuk model fatwa MUI yang menjadi patokan, adalah bersumber dari, Fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000. 

BACA JUGA:Saldo DANA Kaget Rp500.000 Siap Cair! Selamat Nomor Kamu Sudah Terverifikasi, Klaim Sekarang juga!

Dengan memiliki fatwa, artinya Anda bisa tetap tenang untuk mengajukan model kredit seperti yang berasal dari pinjaman KUR BSI. 

Selain tenang karena memiliki fatwa, Anda juga bisa merasakan ketenangan lainnya dari pinjaman KUR BSI, lantaran soal angsuran dan cicilan rendah dan beragam. 

Dan lagi, soal prinsipnya dalam menjalankan pinjaman untuk kreditur, KUR BSI berniat memudahkan agar bisa menjadi solusi modal bagi para pelaku usaha. 

Untuk prinsip ekonomi yang populer dari pinjaman KUR BSI, itu juga berasal dari model Murabahah dan Ijarah, yang menjadi landasan utama. 

Sumber: