Apresiasi untuk H Purnomo, Tokoh Muda Penggerak Ekonomi Daerah 2025

Apresiasi untuk H Purnomo, Tokoh Muda Penggerak Ekonomi Daerah 2025

--

"Di dunia ini tidak ada satu pun yang bisa mengalahkan ketekunan. Pendidikan saja tidak cukup. Dunia ini penuh orang berpendidikan yang gagal. Hanya ketekunan yang tidak akan mengecewakan. Itulah karakter", tulisnya lebih lanjut.

 

Variabel faktor ketekunan itulah menurut penulis yang membentuk karakter H. Purnomo, sebuah konsistensi yang "built in" menumbuhkan kompetensi dan inovasi dalam kekuatan dirinya dalam adaptasi lingkungan sosial dan ekonomi di daerahnya, Indramayu. 

 

Dalam konteks itu, ia kompatibel (kompeten dan pas) duduk menjadi komisaris Utama PT. Pandita Jasa Prima, Direktur Utama PT. Waskita Jaya Purnama, Direktur Utama PT. Muara Jati, Owner & Founder Taruna Beton, Owner Taruna Coffie & Resto, dll.

 

Di luar aktivitas dunia usaha, ia tetap berkhidmat di lingkungan NU dan mengembangkan aktualisasi pergaulan sosialnya aktif di berbagai lintas organisasi antara lain Bendahara GP Ansor Indramayu (2020 -;2024), ketua harian IMI Indramayu (2021 - 2023), ketua LPNU Jawa Barat (2021 - 2026), Dewan Pembina HIPMI Indramayu (2022 - 2025).

 

'Ala kulli hal, singkatnya, apa yang telah dicapai oleh H. Purnomo dalam usia muda dalam diksi Imam Syafie disebut "ladzidul 'ais fin nashobi", keringat ketekunan memang tidak akan mengkhianati hasil akhir, terlebih bila "anfa' linnas", memberi kontribusi minimal untuk daerah kelahirannya, Indramayu.

 

Virus virus positif kewirausahaan atau spirit "enterpreneurship" ini penting untuk ditularkan dalam ekosistem sosial generasi muda Indramayu, khususnya angkatan muda NU. Spirit Penghargaan yang diterima H. Purnomo dari "Radar Cirebon" dalam kategori tokoh muda Penggerak Ekonomi Daerah semoga menjadi inspirasi yang menggerakkan. 

 

Hal ini penting bagi Indramayu. Pasalnya, problem sosial kemiskinan dan kerapuhan sosial tidak mungkin sanggup dihandel oleh kapasitas Pemerintah Daerah Indramayu kecuali oleh peran peran dunia usaha dan karakter kemandirian warganya. Di titik inilah pointnya memaknai penghargaan yang diterima H. Purnomo di atas.

 

Pertanyaan"endingnya" apakah H. Purnomo akan mengembangkan kepak sayapnya lebih tinggi bagi manfaat dan maslahat publik yang lebih luas? Mari kita tunggu, semesta ke mana kelak akan menuntun kepak sayapnya ke depan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: