RMU LANUSA Resmi Diluncurkan di Kroya, Dorong Kemandirian Ekonomi Petani
Bupati Indramayu Lucky Hakim secara simbolis menandakan RMU LANUSA mulai beroperasi, Kamis 16 Oktober 2025.-Burhannudin.-radarindramayu.id
“Salah satu persoalan utama kita adalah kehilangan hasil panen yang tinggi. Dengan mesin penggilingan modern ini, hasil bisa ditangani lebih cepat dan berkualitas tinggi,” tambahnya.
BACA JUGA:Ini Dia Peraturan Terbaru KUR yang Bikin Untung Para Calon Debitur Makin Berlipat Ganda!
Keberadaan RMU LANUSA diharapkan mampu mempercepat proses pengolahan gabah, meningkatkan mutu beras, serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani.
Selain itu, fasilitas ini diharapkan memperkuat kemandirian petani dari ketergantungan terhadap tengkulak.
Program ini merupakan bagian dari strategi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Reforma Agraria (EKORA) yang diusung KPA untuk memperkuat ketahanan ekonomi komunitas dan memperjuangkan kedaulatan pangan.
Hingga kini, terdapat sekitar 750 unit penggilingan padi di Indramayu, baik yang aktif maupun tidak.
Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga telah mendistribusikan tujuh unit RMU beserta pengering (drayer) kepada kelompok tani di Kecamatan Kroya.
Pada momen peluncuran, dilakukan pula pengiriman perdana beras hasil penggilingan RMU LANUSA sebanyak 9,6 ton ke wilayah Jabodetabek.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol (Purn) Akhmad Wiyagus, turut hadir bersama jajaran, serta didampingi sejumlah pejabat daerah, unsur Forkopimda, dan perwakilan organisasi petani.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

