DPC Konfederasi Sarbumusi Indramayu Siap Perjuangkan Kesejahteraan Buruh
RAPAT KERJA: Pengurus DPK Konfederasi Sarbumusi Indramayu berfoto bersama dalam momen Rapat kerja di Pondok Cilega Kuningan, Sabtu-Minggu (9-10/8/2025).--radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Kerja dan Upgrading organisasi dalam rangka memperkuat komitmen memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum Buruh di wilayah tersebut.
Kegiatan diadakan di Pondok Cilega Kabupaten Kuningan, Sabtu-Minggu, 9-10 Agustus 2025 ini, menjadi momen penting untuk merumuskan program kerja periode masa khidmat 2025–2030, sekaligus meningkatkan kapasitas kepengurusan dalam menjalankan roda organisasi.
Ketua Umum DPC Konfederasi Sarbumusi Kabupaten Indramayu, Anas Ghozali, menegaskan komitmen organisasinya untuk hadir sebagai garda terdepan dalam membela kepentingan buruh.
“DPC Konfederasi Sarbumusi Indramayu bertekad menjadi organisasi yang memperjuangkan nasib buruh agar lebih terjamin, baik dari segi kesejahteraan maupun keselamatan,” ujar Anas kepada Radar Indramayu, Senin, 11 Agustus 2025.
12 Program Strategis untuk Buruh Indramayu
Dalam rapat kerja tersebut, DPC Sarbumusi Indramayu menetapkan 12 program kerja unggulan yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.
Program-program ini dirancang untuk menyentuh berbagai lapisan buruh, baik di sektor formal, informal, maupun buruh migran. Berikut adalah beberapa di antaranya:
BACA JUGA:AgenBRILink Dekatkan Akses Layanan Keuangan bagi Petani di Kabupaten Gowa
- Rekrutmen Paralegal untuk memperkuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sarbumusi.
- Pendampingan litigasi dan non-litigasi dalam penyelesaian kasus buruh, termasuk pekerja migran.
- Seminar tahunan tentang UU Cipta Kerja dan jaminan kerja buruh lokal.
- Pembentukan lokus binaan tingkat desa bagi purna buruh migran dan calon buruh.
- Pengembangan media resmi dan pembuatan profil organisasi sebagai sarana komunikasi eksternal.
- Pembentukan kelompok pekerja perempuan di sektor formal dan informal.
- Advokasi dan sosialisasi hukum kepada buruh di berbagai kecamatan.
- Kaderisasi dan pembekalan pekerja muda tentang dunia industri.
- Pembentukan basis formal di perusahaan besar dan platform digital seperti Gojek, Grab, dan kurir online.
- Pembuatan kartu anggota dan pengurus untuk buruh yang tergabung dengan Sarbumusi Indramayu.
- Pembukaan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Buminu, serta pembentukan Gardabumi sebagai pendamping buruh sebelum, saat, dan setelah bekerja.
- Road show sosialisasi organisasi ke perusahaan, institusi, dan Forkopimda di wilayah Indramayu.
Dengan program-program ini, Sarbumusi Indramayu menargetkan terciptanya ekosistem ketenagakerjaan yang adil, aman, dan menyejahterakan.
BACA JUGA:BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI Di Taiwan
Rapat kerja ini juga menjadi momentum konsolidasi internal, memperkuat jaringan lintas sektor, dan membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat lokal maupun nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

