Bupati Lucky Hakim Tinjau Pengerukan Muara Glayem, Dorong Kelancaran Ekonomi Nelayan

RADARINDRAMAYU.ID – Bupati Indramayu Lucky Hakim turun langsung meninjau kegiatan pengerukan di muara Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Glayem, Kecamatan Juntinyuat, Kamis 7 Agustus 2025. 

Pengerukan tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah sedimentasi yang selama ini menghambat pergerakan kapal nelayan, khususnya saat air laut sedang surut. 

Muara yang dangkal kerap menjadi kendala utama dalam proses bongkar muat hasil laut.

"Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan nelayan saat beraktivitas. Dengan muara yang kembali dalam, lalu lintas kapal bisa lebih lancar," ujar Lucky. 

BACA JUGA:Gamers Merapat! Cuma Main Game Ini Dibayar Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu, Cari Tau Caranya di Sini!

Ia menekankan bahwa kelangsungan operasional TPI Glayem sebagai pusat kegiatan ekonomi pesisir sangat krusial. 

Diharapkan, pengerukan ini akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan nelayan serta mendorong pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.

Meski pengerukan bersifat jangka pendek karena sedimentasi akan kembali terjadi dalam hitungan bulan, namun Lucky menegaskan bahwa langkah ini merupakan solusi cepat yang perlu terus dilakukan secara berkala.

“Meski bukan solusi permanen, langkah ini memberikan efek langsung bagi nelayan. Kita harus terus menjaganya agar tidak mengganggu aktivitas ekonomi,” tegasnya.

BACA JUGA:KUR BRI Pinjaman 150 Juta Bisa Dimiliki Hanya dengan Cicilan 3 Jutaan Plus Masa Tenor Sampai 60 Bulan

Ketua TPI Glayem, Rastilah, mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam merespons permasalahan yang dihadapi para nelayan.

"Alur yang terbuka jelas memudahkan kapal untuk keluar masuk. Ini tentu berdampak pada meningkatnya aktivitas lelang ikan. Kami sangat menghargai perhatian Bupati terhadap kebutuhan nelayan," tutur Dedi.

Menurut Lucky, kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemkab Indramayu dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan perikanan. 

"Ke depan, pengerukan serupa akan dilaksanakan secara bertahap di 14 titik muara sungai di wilayah Indramayu," pungkas Lucky. 

Sumber: