H Murtasim: Makasih Pak Bupati Supendi yang Telah Membangun Infrastruktur

RENCANA pemerintah daerah (pemda) melalui Perusahaan Daerah Bumi Wira Lodra (PD BWI) Indramayu akan membangun pabrik tepung tapioka, disambut baik pengusaha kerupuk di Desa Kenanga Blok Dukuh Kecamatan Sindang Indramayu. Blok Dukuh desa setempat merupakan salah satu sentra produksi kerupuk dan mayoritas penduduknya mengeluti usaha  kerupuk. Produksi kerupuk di Blok Dukuh itu bukan hanya memasok untuk kebutuhan masyarakat Indramayu, namun ke sejumlah daerah di seluruh Indonesia. Sejumlah perusahan kerupuk yang memilki aset miliran rupiah di antaranya milik keluarga besar H Saein dan Hj Titin. Salah satunya adalah perusahan kerupuk Kelapa Gading milik H Murtasim, Dua Gaja milik H Saein, Indra Sari (H Wakyan), Padi Kapas (H Daspan) dan Cap Kijang (H Ahmad). Mereka memberikan kontribusi besar kepada pemerintah daerah di bidang peningkatan indek pembangunan manusia (IPM). Terutama dalam bidang daya beli masyarakat cukup tinggi sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar, bisa dibilang makmur apabila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indramayu. Di samping itu, keberadaan perusahaan kerupuk itu mampu membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. ”Selama ini kami bersama pengusaha kerupuk mendukung penuh kebijakan Bupati Drs H Supendi MSi. Beliau sangat memperhatikan pengusaha kerupuk,” terang pemilik Pengusaha Kerupuk Kelapa Gading, H Murtasim kepada Radar belum lama ini. Murtasim menjelaskan, selama masa kepemimpinan Bupati Anna dan sekarang dilanjutkan Pak Supendi, para pengusaha kerupuk merasa terbantu dengan pembangunan infrastruktur menuju lokasi sentra perusahaan kerupuk. Pihaknya juga berharap, Pemkab Indramayu supaya memberikan keleluasaan kepada pengusaha dalam mengembangkan investasi di Indramayu. “Yang jelas kami mengapresiasi kepemimpinan H Supendi. Mudah-mudahan di usia yang ke-492, Indramayu tetap maju dalam segala bidang,” katanya. Ditambahkan Murtasim, apa yang telah direncanakan pemda melalui PD BWI segera membangun pabrik tepung tapioka, sudah benar karena selama ini kebutuhan untuk bahan baku tepung itu sangat banyak sekali. Bahkan, untuk per hari saja kita butuh puluhan ton tepung tapioka.\"Apa yang menjadi rencana BWI, sudah pas dan segera mungkin terealisasi. Sebab, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi bagi pengusahaa kerupuk di kenanga. (adv)