PD BPR Karya Remaja Berhasil Penyumbang PAD Terbesar bagi Daerah Indramayu

KIPRAH Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Kabupaten Indramayu, terus dirasakan oleh masyarakat. Terutama bagi kalangan dunia usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Indramayu. Di tahun 2019,  perusahaan daerah yang sahamnya sebagian milik pemerintah provinsi dan Kabupaten Indramayu itu bertekad untuk memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD). Direktur BPR KR Drs H Sugiyanto menejelaskan, sebagai business entity serta aset pemerintah daerah yang sudah seharusnya menberikan berkontribusi kepada derah guna membantu perkembangan ekonomi masyarakat Indramayu. PD BPR Karya Remaja merupakan bank yang melayani simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito, serta menyalurkan kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah. Berikut ini adalah data perkembangan PD BPR Karya Remaja per Agustus 2019. Hingga akhir Agustus 2019, lanjutnya, kredit yang disalurkan oleh PD BPR KR telah mencapai Rp454.805.426.992,00 meningkat sebesar Rp75.458.490.822,00 atau 16,81 % dari realisasi tahun lalu, dengan jumlah debitur mencapai 9.534 orang. Hal ini menunjukan besarnya komitmen PD BPR Karya Remaja dalam membangun perekonomian masyarakat Indramayu  dengan sasaran usaha masyarakat mikro, kecil dan menengah (UMMKM) PD BPR Karya Remaja tidak hanya sekadar menyalurkan kredit dalam bentuk kredit modal kerja, investasi maupun konsumsi, tetapi juga melakukan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan. Sebagaimana halnya dengan bank umum, masyarakat yang menyimpan dana di PD BPR Karya Remaja juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia, selama memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Hal ini membuat deposito berjangka yang ditawarkan PD BPR Karya Remaja memiliki tingkat bunga yang lebih menarik dibanding bank umum. Jumlah dana yang dihimpun dari masyarakat per Agustus 2019 dalam bentuk tabungan dan deposito (dana pihak ketiga) telah mencapai Rp250.618.380.797 dengan jumlah penabung 29.632 orang dan deposan 3.214 orang. Besarnya jumlah dana tabungan dan deposito masyarakat tersebut menunjukan besarnya kepercayaan masyarakat Kabupaten Indramayu pada BPR Karya Remaja. Perkembangan aset per Agustus 2019, telah mencapai Rp614.570.905.357, 93 meningkat sebesar Rp59.028.219.825, 07 atau 10,63% dari realisasi tahun lalu. Sebagai perusahaan daerah, peningkatan aset tersebut menunjukan pertumbuhan perusahaan yang sehat dan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat. Non performing Loan (NPL) gross per Agustus 2019 adalah sebesar 3,61% dan terus menurun, menunjukan Tingkat Kesehatan Bank PD BPR Karya Remaja pada kinerja yang baik. Simpanan dari Bank dan BPR lain, telah mencapai Rp49.072.570.476,00 meningkat sebesar Rp793.237.428,00 atau 1,97% dari realisasi tahun lalu. Ini menunjukan besarnya kepercayaan perbankan pada BPR Karya Remaja. Pendapatan per Agustus 2019, yang terdiri dari pendapatan operasional dan non-operasional, telah mencapai Rp43.445.968.472,72. Laba brutto sebesar Rp10.914.468.665,29. Pajak Rp2.728.617.500,00. Laba setelah pajak mencapai Rp8.165.851.165,29. Dengan perkembangan dan kinerja yang begitu baik pada tahun 2019 ini, maka PD BPR Karya Remaja optimis akan dapat memberikan kontribusi PAD sebesar Rp4.887.508.860,85 sesuai dengan yang telah direncanakan dalam rencana bisnis bank. Keberhasilan ini tak terlepas dengan dukungan Bupati Drs H Supendi MSi dan seluruh masyarakat Indramayu. “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indramayu. Ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat dan seluruh steakholder, terutama Bupati Indramayu Supendi,” terangnya. (adv)