INDRAMAYU-Pengendara terutama roda dua harus waspada saat melintas di ruas Jalan Raya Bongas-Cipaat. Pasalnya, di sepenjanjang ruas jalan itu mengali retak-retak. Jalan kabupaten itu terbelah belah dan miring. Sebagian ruas badan jalan terjadi ambles bahkan terbelah dua di bagian tengah. “Sudah retak-retak sejak lama. Seminggu terakhir kondisinya parah, ambles dan miring,” kata Samin, salah seorang warga kepada Radar Indramayu, kemarin (30/10). Dia menduga, kerusakan jalan akibat kualitas kontruksi yang buruk serta labilnya kondisi tanah. Ditambah cuaca ekstrem, sehingga rusaknya jalan semakin menjadi-jadi. “Kena cuaca panas, jalan beton malah pecah, terbelah dua,” sambungnya. Sepengetahuannya, keretakan jalan beton sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Mencegah kerusakan tambah parah, lantas dilakukan pekerjaan pelapisan hotmix di atas permukaan jalan beton. Tapi nyatanya, pelapisan hotmix yang tebalnya kurang dari 10 cm itu tidak mampu menutup celah pada permukaan jalan beton yang retak-retak. Warga lainnya, Tawa mengungkapkan, selain Kecamatan Bongas sejumlah ruas jalan beton di di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) juga mengalami kondisi serupa. Parahnya beberapa jalan beton yang rusak tercatat belum lama dibangun. Oleh sebagian warga, keretakan jalan itu ditambal menggunakan semen. Namun kerusakan justru menjadi-jadi. Kendaraan terutama sepeda motor tak bisa memacu lantaran harus menghindari jalan beton yang retak parah. (kho)
Panas Ekstrem, Jalan Beton Alami Retak dan Ambles
Kamis 31-10-2019,11:10 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :