INDRAMAYU - Jajaran Polsek Patrol berhasil mengamankan ratusan ribu butir petasan yang dijual dua warga lanjut usia (lansia), di Desa/Kecamatan Sukra, Rabu (25/12). Petasan jenis korek api dan jorosan itu diamankan saat petugas menggelar razia petasan, upaya cipta kondisi Operasi Lilin Lodaya 2019. Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto SIK MSi, melalui Kapolsek Patrol Kompol H Mashudi SH MH mengatakan, petugas mendapatkan laporan dari masyarakat, karena dalam beberapa hari terakhir di wilayah Desa Sukra marak warga yang membunyikan petasan, sehingga mengganggu ketenangan masyarakat. “Seusai melakukan pengamanan gereja di Desa Patrol, kami menuju wilayah Sukra untuk melakukan razia petasan. Kami akhirnya mendapatkan penjualnya di lokasi yang berbeda, tapi satu desa. Keduanya yaitu Dar (60) ibu rumah tangga dan Suk (68) warga Desa Sukra,” ujarnya. Saat dilakukan penggeladahan, petugas menemukan barang bukti petasan jenis korek api dan jorosan. Mashudi menjelaskan, dari Dar, petugas menyita sebanyak 3.600 butir petasan korek api dan 200 petasan jenis jurusan. Sedangkan dari Suk, sebanyak 595.000 butir petasan jenis korek api dan 2.300 butir petasan jorosan. “Selain petasan korek api dan jorosan, dari Suk juga diamankan petasan jenis rentengan besar sebanyak 20 gulung dan yang ukuran kecil 39 gulung. Jumlah keseluruhan untuk petasan jenis korek api dan jorosan dari Dar dan Suk sebanyak 601.000,” ungkap mantan Kapolsek Gabus Wetan itu. Barang bukti petasan tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu. Mashudi, mengatakan, razia petasan selain ke pedagang, juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua dan empat. Upaya cipta kondisi juga dilakukan terhadap bus angkutan umum. Petugas memeriksa barang bawaan dan kelaikan kendaraan, petugas mendatangi terminal bayangan Patrol. Satu persatu bus antar kota antar provinsi yang berhenti di terminal tersebut diperiksa. Tidak hanya dalam bus, bagasipun tak luput dari pemeriksaan. Upaya itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, berkaitan dengan keselamatan penumpang dan gangguan keamanan menyeluruh. “Pemeriksaan barangkali ada bus membawa barang berbahaya seperti bahan peledak atau petasan. Namun, dari hasil pemerksaan petugas tidak menemukan barang berbahaya itu,” ujar Mashudi, saat memimpin kegiatan tersebut. Lebih lanjut, dikatakan Mashudi, pemeriksaan kelaikan kendaraan bus angkutan umum, juga sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan di jalan. (kom)
Polisi Razia Rumah Dua Warga Lansia, Ratusan Ribu Petasan Disita
Kamis 26-12-2019,05:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 29-09-2024,08:00 WIB
Ole Romeny Tersingkir? PSSI Rupanya Lebih Memilih Pemain Ini Jadi Target Naturalisasi, Ternyata....
Minggu 29-09-2024,07:42 WIB
FAKTA! Timnas Indonesia Kini Berisikan Pemain Serie-A, Eredivisie, UEL Dan MLS Sangat Berbeda Dengan Dulu
Minggu 29-09-2024,12:02 WIB
Resmi Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI Berikan Kode Terbaru untuk Naturalisasi Pemain Lagi
Minggu 29-09-2024,10:00 WIB
PSSI Beri Kode Pemain Naturalisasi Terbaru Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders 'Masih Sangat Muda'
Sabtu 28-09-2024,21:55 WIB
KEREN! Punggawa Timnas Indonesia Kantongin Pemain Manchester United Sampai Tak Berkutik
Terkini
Minggu 29-09-2024,20:30 WIB
Besok Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Ambil Sumpah di Den Haag! Ada Pemain yang Mau Ngikut?
Minggu 29-09-2024,20:17 WIB
Ole Romeny Dicoret Dari List? PSSI Kini Fokus Naturalisasi Mauro Zijlstra 'Dokumen Sudah Siap'
Minggu 29-09-2024,20:05 WIB
Update Terbaru Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Kabar Ole Romeny?
Minggu 29-09-2024,19:57 WIB
PSSI Kebut Periksa Dokumen Naturalisasi Milik Mauro Zijlstra, Striker Tambahan di Kualifikasi Pildun?
Minggu 29-09-2024,19:39 WIB